IHSG Perkasa Pagi Ini, 10 Saham Berpotensi Raup Cuan
(IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (27/5/2022) pagi.
IHSG menguat 64,7 poin ke level 6.948,2 pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Berdasarkan pantauan IDN Times, data RTI pukul 09.05 WIB menunjukkan IHSG terus mengalami penguatan dan bertengger pada level 6.981,1 atau menguat 98,1 poin (+1,43 persen).
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 30,6 poin atau 0,44 persen ke level 6.883,5 pada akhir perdagangan Rabu (25/5/2022).
1. Pergerakan IHSG pagi ini
Dilansir dari RTI, per pukul 09.05 WIB, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.938,2. Sementara level tertingginya adalah 6.986,9.
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,378 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 1,478 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 98 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 298 saham menguat, 105 saham melemah, dan 163 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Editor’s picks
Baca Juga: Tips Investasi Kripto saat Harganya Anjlok, Jangan Langsung Panik!
2. Pergerakan indeks saham
Penguatan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini diikuti oleh hijaunya mayoritas saham unggulan. Berikut datanya.
- LQ45 menguat 1,65 persen ke level 1.026,208
- IDX30 menguat 1,67 persen ke level 548,299
- IDX80 menguat 1,46 persen ke level 144,962
- IDXESGL menguat 1,51 persen ke level 143,319
- IDXQ30 menguat 1,17 persen ke level 158,856
3. Saham-saham yang menguat pagi ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah kebimbangan IHSG pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA)
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
- PT Transkon Jaya Tbk (TRJA)
- PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS)
- PT Medco Energi International Tbk (MEDC)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- PT SLJ Global Tbk (SULI)
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Baca Juga: Luhut Sebut UEA Siapkan Rp292 Triliun untuk Investasi di IKN Nusantara
Berita Terkini Lainnya
