IHSG Terpuruk ke Level 6.500-an, Cek 14 Saham yang Perkasa Pagi Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan Kamis (28/10/2021) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG dibuka melemah 23,7 poin ke level 6.578,5 dan berdasarkan pantauan IDN Times di RTI hingga pukul 09.10 WIB, IHSG terus anjlok pada level 6.576 atau melemah 26,1 poin (-0,40 persen).
Sebelumnya pada penutupan perdagangan Rabu (27/10/2021) sore, IHSG melemah 54,7 poin atau 0,82 persen ke level 6.602,2.
1. Pergerakan IHSG hari ini
Melansir RTI, per pukul 09.10 WIB, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.562,3 dan level tertingginya menyentuh 6.588.
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,217 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 2,318 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 139 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 168 saham menguat, 218 saham melemah, dan 170 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: Mengenal 4 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Apa Saja?
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini nyatanya tidak diikuti oleh beberapa saham unggulan seperti berikut yang mayoritas justru ikut melemah.
LQ45 dibuka melemah 0,08 persen ke level 956,013
IDX30 dibuka melemah 0,10 persen ke level 508,541
IDX80 dibuka melemah 0,02 persen ke level 135,833
IDXESGL dibuka menguat 0,24 persen ke level 140,755
IDXQ30 dibuka melemah 0,10 persen ke level 148,662
Editor’s picks
3. Saham yang menguat pagi ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan pada pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP)
PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)
PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI)
PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
PT Mitra Investindo Tbk (MITI)
PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS)
PT Bank Ganesha Tbk (BGTG)
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
PT Astra Internasional Tbk (ASII)
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
Baca Juga: 5 Istilah dalam Pembagian Dividen Investasi Saham yang Harus Diketahui