Insentif Berlaku 20 Maret, Ini 5 Tips Sebelum Beli Mobil Listrik

Pemerintah gencar mendorong penggunaan kendaraan listrik

Jakarta, IDN Times - Pemerintah resmi menerapkan kebijakan pemberian intensif bagi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), termasuk mobil listrik. Insentif untuk motor dan mobil listrik ini bakal bisa dirasakan masyarakat mulai 20 Maret 2023.

Penerapan kebijakan insentif bagi KBLBB bukannya tanpa alasan. Hal itu lantaran pemerintah ingin mendorong pemakaian kendaraan yang lebih ramah lingkungan oleh masyarakat.

Selain ramah lingkungan, KBLBB juga mampu memberikan penghematan dari segi biaya perawatan dan bahan bakar.

Untuk itu, beralih ke kendaraan listrik bisa menjadi pilihan buat kamu yang ingin berhemat dan juga berperan dalam menjaga lingkungan.

Namun, sebelum kamu membeli mobil listrik ada baiknya kamu memperhatikan beberapa tips yang disampaikan oleh Co-Founder sekaligus CMO Lifepal, Benny Fajari.

Baca Juga: Perkiraan Daftar Harga Motor Listrik Usai Dapat Subsidi

1. Lakukan riset soal mobil listrik yang diinginkan

Insentif Berlaku 20 Maret, Ini 5 Tips Sebelum Beli Mobil ListrikHyundai Ioniq 5 di IIMS 2022 (IDN Times/Fadhliansyah)

Hal paling penting sebelum memutuskan membeli mobil listrik adalah mencari tahu tentang harga dan spesifikasi beberapa merek serta model kendaraan listrik yang beredar di pasaran.

Saat ini, ada banyak jenis mobil listrik yang tersedia mulai dari hybrid, plug-in hybrid, dan battery electric vehicles (BEV).

Kamu bisa mempelajari kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis mobil listrik. Kemudian kamu juga bisa mempertimbangkan faktor pendukung lainnya seperti jarak tempuh, biaya, dan pengisian daya.

Bukan hanya itu, kamu juga harus memeriksa pilihan subsidi atau insentif pemerintah untuk mobil listrik yang mungkin tersedia di negara atau daerahmu. Pastikan kamu memanfaatkan subsidi yang disediakan ya!

2. Pastikan jangkauan jarak tempuh mobil listrik memenuhi kebutuhan

Insentif Berlaku 20 Maret, Ini 5 Tips Sebelum Beli Mobil ListrikMenhub Budi Karya menggunakan mobil listrik sebagai mobil dinasnya (Dok. BKIP Kemenhub)

Jarak tempuh, jenis pengisian daya, dan waktu pengisian daya merupakan beberapa faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan sebelum memiliki mobil listrik.

Adapun hal yang mesti kamu perhatikan apakah ketiga hal tersebut bisa memenuhi kebutuhan sehari-harimu atau tidak.

Sementara itu, jangkauan merupakan jarak yang dapat ditempuh mobil listrik dengan satu kali pengisian baterai.

Jangkauan ini akan berbeda-beda untuk setiap mobil listrik dan dapat dipengaruhi faktor, seperti gaya berkendara, cuaca, dan kondisi jalan. Pastikan jangkauan mobil listrik cukup untuk memenuhi kebutuhanmu ya!

Baca Juga: Ini Daftar Kendaraan Listrik yang Dapat Subsidi Mulai 20 Maret

3. Ketahui lokasi untuk pengisian daya

Insentif Berlaku 20 Maret, Ini 5 Tips Sebelum Beli Mobil ListrikIlustrasi SPKLU di Indonesia (IDN Times/Galih Persiana)

Tak hanya mengisi daya di rumah saja, saat ini sudah banyak stasiun pengisian daya mobil listrik di beberapa tempat.

Oleh karena itu, kamu wajib memastikan ada stasiun pengisian daya yang tersedia di dekat rumah atau tempat tujuan.

Di sisi lain, kamu juga dapat mencari informasi tentang jaringan stasiun pengisian daya yang tersedia di daerahmu.

Agar mobil listrik yang kamu punya tidak mengalami mogok karena daya baterai habis di jalan, pastikan lokasi stasiun pengisian daya terdekat dari jalur yang ditempuh.

4. Periksa biaya pemeliharaan dan perawatan

Insentif Berlaku 20 Maret, Ini 5 Tips Sebelum Beli Mobil ListrikPeresmian penggunaan kendaraan listrik sebagai mobil dinas di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (dok. Kemenko Marves)

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, biaya pengoperasian mobil listrik cenderung lebih rendah karena biaya pengisian daya dan perawatan yang lebih murah.

Kendati begitu, kamu harus memastikan dealer yang dipilih dapat memberikan dukungan teknis dan perawatan untuk mobil listrik yang dimiliki.

Hal itu lantaran perawatan baterai dan komponen lain dari mobil listrik tetap membutuhkan biaya yang perlu dicek terlebih dahulu.

Meski tidak memerlukan biaya servis rutin untuk penggantian komponen-komponen mobil listrik, kamu tetap butuh biaya perbaikan jika mengalami kerusakan di bagian dalam jaringannya.

Baca Juga: Ini Syarat Subsidi Konversi Motor Listrik, Moge Tak Termasuk

5. Lengkapi dengan asuransi

Insentif Berlaku 20 Maret, Ini 5 Tips Sebelum Beli Mobil Listrikilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Meskipun minim perawatan, tetapi mobil listrik memiliki kesamaan dengan mobil konvensional. Mobil listrik juga rentan risiko kerusakan di jalan dan membutuhkan perawatan.

Lantaran biaya perawatan kendaraan tidak murah, maka penting bagi kamu memberikan proteksi terbaik dengan asuransi mobil.

Adapun asuransi terbaik untuk kendaraan non-BBM yang bisa kamu pilih sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

Beberapa jenis asuransi mobil di antaranya adalah All Risk, Total Loss Only (TLO), Collision Coverage, dan Personal Injury Protection (PIP).

Nah, itu dia beberapa tips sebelum membeli mobil listrik. Apakah kamu sudah siap membelinya?

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya