Jelang Ramadan, Ini 5 Cara Tingkatkan Penjualan Pakai WhatsApp
ilustrasi aplikasi WhatsApp (pexels.com/Anton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menjelang Ramadan, para pelaku bisnis mulai mencari cara untuk menjaga agar usahanya tetap berjalan lancar, dan selalu terhubung dengan pelanggan.
Bagi sebagian besar bisnis, WhatsApp merupakan sarana yang aman, andal, dan personal untuk berkomunikasi dengan pelanggan, terutama karena konsumen telah banyak beralih menggunakan aplikasi perpesanan ini.
Karena itu, berikut ini lima strategi dari WhatsApp kepada pelaku bisnis agar terus meningkatkan penjualan, dan memastikan usahanya berjalan lancar selama bulan suci.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Tingkatkan Penjualan Melalui Live Streaming
1. Membangun pengalaman perpesanan yang menyenangkan bagi pelanggan
Ilustrasi chat WhatsApp (unsplash/Christian Wiediger)Bagi pelaku bisnis kecil di Indonesia, WhatsApp telah menjadi bagian penting dari aktivitas mereka sehari-hari. Mereka dapat menggunakan WhatsApp sebagai situs web dan konter toko virtual untuk menampilkan produk, menjawab pertanyaan pelanggan, dan mendorong tingkat penjualan.
Dengan demikian, kamu harus siap ketika pelanggan datang. Sebagai contoh, kamu dapat memperbarui informasi jam kerja di profil bisnis pada aplikasi WhatsApp Business untuk memberitahukan usahamu tetap buka selama Ramadan, terutama jika jam operasional kamu berbeda dari biasanya.
Kamu juga bisa mengirim pesan untuk menyampaikan kepada pelanggan, ketika kamu sedang tidak bisa dihubungi atau sedang salat subuh atau magrib.
2. Membuat pelanggan merasa lebih terhubung dengan bisnis atau merek
ilustrasi WhatsApp (freepik.com/freepik)Mengirim pesan yang dipersonalisasi menciptakan koneksi dan meningkatkan relevansi pesan.
Kemudian, mengarahkan pengguna menggunakan tombol (balasan cepat, list, call to action) dan menggunakan pesan produk dengan keranjang serta pilihan produk, adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan berbagai bisnis, untuk menciptakan pengalaman interaktif guna meningkatkan keterikatan dan kualitas.
Jika kamu memiliki produk, penawaran, atau promosi khusus selama Ramadan, ada baiknya kamu menyorotnya di katalog agar pelanggan mudah menemukan apa yang ingin mereka beli.
Baca Juga: Ramadan Sebentar Lagi, Simak 5 Tips Jualan Laris Manis Selama Puasa
Editor’s picks
3. Menarik pelanggan baru
ilustrasi scan barcode (pixabay.com/mohamed_hassan)Untuk usaha kecil, menemukan pelanggan baru adalah hal yang penting. Setelah kamu berhasil menawarkan pengalaman yang berharga kepada pelangganmu, penting untuk mengarahkan lebih banyak orang untuk mengunjungi kanal WhatsApp bisnismu.
Tambahkan kode QR ke etalase, situs web, kemasan produk, dan materi pemasaranmu agar dapat dengan mudah dipindai dan ditautkan ke WhatsApp. Kode QR dapat ditemukan melalui pilihan Alat Bisnis → Pintasan. Kamu juga dapat dengan mudah berbagi kode QR dengan orang lain melalui aplikasi.
4. Meningkatkan kunjungan dari media sosial
Ilustrasi Facebook (idcloudhost.com)Banyak pelaku bisnis kecil dan menengah yang kini hadir di Instagram dan Facebook. Menggunakan Alat Bantu Bisnis, kamu dapat menambahkan tombol WhatsApp ke akun Facebook atau Instagram, sehingga ketika pelanggan mengklik tombol tersebut, percakapan di aplikasi WhatsApp bisnis akan segera dimulai.
Hal ini akan membuat pelanggan yang menjelajahi bisnismu di dua platform tersebut memulai percakapan denganmu di WhatsApp. Mereka bisa mengajukan pertanyaan atau melakukan pemesanan dengan mudah.
Untuk menemukan pelanggan baru, kamu bisa membuat iklan Facebook dan Instagram yang ketika diklik akan membuka percakapan WhatsApp. Iklan ini merupakan cara yang sangat efektif dan ampuh untuk menarik pelanggan baru dan memudahkan mereka untuk berkirim pesan dengan bisnismu.
5. Pastikan bisnis tetap terorganisir dengan baik
ilustrasi aplikasi WhatsApp (pexels.com/Alok Sharma)Ramadan adalah waktu yang sangat menyibukkan bagi berbagai bisnis, terutama karena sebagian besar aktivitas perdagangan terkonsentrasi hanya dalam beberapa jam dalam sehari.
Mengingat, potensi arus percakapan dari pelanggan baru, sangat penting untuk menjaga bisnis dan percakapan kamu agar tetap terorganisir.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah menggunakan koleksi katalog untuk mengelompokkan dan mengatur produkmu ke dalam kategori tertentu, sehingga memudahkan pelanggan menelusuri produk yang kamu jual.
Untuk melacak percakapan, tandai percakapan tertentu dengan deskripsi yang dapat disesuaikan untuk melacak hal-hal seperti pembayaran yang tertunda, pelanggan baru, dan lain-lain.
Seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan dan volume percakapan, kamu pun dapat beralih dari aplikasi WhatsApp Business ke WhatsApp Business Platform yang lebih efektif, untuk membantumu berinteraksi dengan konsumen dalam skala yang lebih luas.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
