Jumlah Penumpang Selama Mudik Nataru 2023 Naik Signifikan

Kenaikan merata di angkutan darat, laut, udara, dan KA

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, jumlah penumpang meningkat signifikan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Kenaikan penumpang hampir merata terjadi di angkutan udara, darat, kereta api, dan laut.

"Selama Natal terdapat 4,2 juta penumpang, naik 71 persen dibandingkan 2021, ini merupakan kenaikan signifikan sekali. Untuk tahun baru ada (kenaikan) 6,3 juta menjadi 10 juta penumpang, jadi tidak heran apabila apakah itu (angkutan) udara, kereta api, darat, dan laut relatif penuh dengan kapasitas yang ada," tutur Budi Karya dalam Penutupan Posko Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga: Usai Libur Nataru, 59.262 Kendaraan Terpantau Kembali Menuju Jakarta

1. Penumpang di angkutan Jabodetabek meningkat

Jumlah Penumpang Selama Mudik Nataru 2023 Naik Signifikan(Ilustrasi Bus Mayasari Bakti Trans Jabodetabek tengah melintas) ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Kenaikan jumlah penumpang juga terjadi di angkutan Jabodetabek. Budi Karya mengatakan, jumlah penumpang angkutan Jabodetabek selama Nataru 2022/2023 meningkat tujuh persen menjadi 2,3 juta.

"Peningkatan 6,9 persen untuk kendaraan Nataru di sekitar Jabodetabek. Tentu ini menjadi sebuah kebahagiaan, tetapi juga warning bagi kita bahwa jumlah penumpang yang akan ikut dalam konektivitas Jakarta meningkat," ucap dia.

2. Kendaraan di jalan tol juga meningkat

Jumlah Penumpang Selama Mudik Nataru 2023 Naik SignifikanGerbang Tol Cikampek Utama 1. (dok. Jasa Marga)

Selain dari sisi penumpang, Budi Karya juga menyatakan, ada kenaikan signifikan dari jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol selama periode mudik Nataru 2022/2023.

Hal itu terpantau lewat empat gerbang tol utama, yakni Cikupa, Cikampek Utama, Kaliurip Utama, dan Ciawi.

"Ada empat gerbang tol utama, yaitu Cikupa, Cikampek Utama, Kaliurip Utama, dan Ciawi mengalami kenaikan yang signifikan dan ini tercatat dengan baik oleh Jasa Marga, bahkan kolaborasi semua stakeholder, Kemenhub, Korlantas dan Bina Marga sangat baik dan kita bisa memantau apabila saat itu harus dilakukan suatu one way atau rekayasa (lalu lintas) lain," beber Budi Karya.

Baca Juga: Hujan Lebat Masih Melanda di Awal 2023, Masyarakat Waspada Bencana

3. Cuaca jadi tantangan selama periode Nataru 2022/2023

Jumlah Penumpang Selama Mudik Nataru 2023 Naik SignifikanIlustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kendati banyak mengalami peningkatan, Budi Karya mengakui bahwa periode Nataru 2022/2023 juga dibayangi tantangan berupa cuaca ekstrem.

"Kalau kita melihat ke semua ini, apa yang kita lakukan menantang karena cuaca. Cuaca ini mempengaruhi baik hujan, angin, arus semua itu secara langsung berdampak pada kegiatan transportasi," kata Budi Karya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya