Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Rupiah Keok Lawan Dolar AS Pagi Ini

Kurs rupiah dibuka ke level Rp14.400 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Melansir Bloomberg, kurs rupiah dibuka melemah delapan poin atau 0,05 persen ke level Rp14.440 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Kamis (24/6/2021).

Sebelumnya pada penutupan perdagangan Rabu (23/6/2021) sore, kurs rupiah ditutup melemah 0,21 persen pada level Rp14.432 per dolar AS.

Baca Juga: Banyak Sentimen Negatif, Rupiah Ditutup Melemah Lawan Dolar

1. Dua faktor pelemahan rupiah

Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Rupiah Keok Lawan Dolar AS Pagi IniIlustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra meyakini rupiah berpotensi terus melemah sepanjang hari terhadap dolar AS.

Ada dua faktor yang membuat Ariston meyakini hal tersebut.

"Dua sentimen penekan rupiah dari The Fed dan kasus COVID-19 di Indonesia masih menjadi pendorong pelemahan rupiah," ujarnya kepada IDN Times, Kamis pagi.

Dari Bank Sentral AS, lanjut Ariston, muncul banyak pernyataan dari para petinggi-petingginya untuk menaikkan suku bunga acuan lebih cepat.

Hal tersebut sebagai imbas dari inflasi AS yang cukup tinggi untuk sementara waktu dan diprediksi bakal berlangsung lama.

"Komentar-komentar ini mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," imbuh Ariston.

Baca Juga: Mengenal Bank Indonesia, Bank Sentral Penjaga Kestabilan Nilai Rupiah 

2. Perlambatan laju ekonomi sebagai dampak kasus COVID-19

Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Rupiah Keok Lawan Dolar AS Pagi IniIlustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, pelemahan rupiah juga bisa terjadi sebagai imbas dari terus melonjaknya kasus COVID-19 di dalam negeri.

Ariston menyatakan bahwa hal tersebut berkaitan dengan tertahannya laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021.

"Pembatasan aktivitas yang lebih lama karena kasus baru masih terus meningkat, bisa menghambat laju pemulihan ekonomi," sambungnya.

3. Proyeksi pergerakan rupiah pada akhir perdagangan hari ini

Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Rupiah Keok Lawan Dolar AS Pagi IniIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Atas dasar faktor-faktor itu, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bakal kembali melemah pada penutupan perdagangan sore nanti.

"Hari ini rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp14.480-Rp14.500, dengan potensi support di kisaran Rp14.400," tutur dia.

Baca Juga: Rupiah Terus Keok terhadap Dolar AS selama 4 Hari Beruntun

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya