Kekhawatiran Pasar Soal Omicron Mereda, Rupiah Ungguli Dolar Pagi Ini
Ilustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah berhasil menguat terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Kamis (30/12/2021). Kurs rupiah dibuka menguat 17 poin ke level Rp14.239 per dolar AS pada perdagangan Kamis (20/12/2021) pagi.
Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.30 WIB, rupiah masih menguat meski levelnya turun dari pembukaan, yakni ke Rp14.248 per dolar AS atau menguat delapan poin (+0,05 persen).
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Rabu, 29 Desember 2021 sore, kurs rupiah anjlok 42 poin atau 0,30 persen ke level Rp14.256 per dolar AS.
1. Rupiah diprediksi menguat hari ini
Ilustrasi Uang. (IDN Times/Ita Malau)Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra memperkirakan penguatan rupiah terjadi sepanjang hari ini. Hal itu disebabkan kembalinya minat pelaku pasar terhadap aset-aset berisiko.
"Nilai tukar rupiah mungkin berbalik menguat pada perdagangan hari ini dengan kembalinya minat pasar terhadap mata uang yang lebih berisiko," kata Ariston, kepada IDN Times, Kamis pagi.
Selain itu, indeks dolar AS juga berada dalam tekanan dengan turun 0,28 persen pada perdagangan kemarin diiringi dengan kekhawatiran pasar terhadap Omicron yang mulai sedikit mereda.
Baca Juga: Melemah di Penutupan, Rupiah Tumbang Seharian Lawan Dolar AS
2. Omicron dalam negeri bisa tekan rupiah
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)Kendati begitu, Ariston menilai pelaku pasar dalam negeri masih mewaspadai perkembangan penularan lokal Omicron. Aturan pembatasan kegiatan seperti PPKM, menurut Ariston, bisa berpengaruh pada sentimen pasar.
"Bila ada aturan pembatasan kegiatan yang lebih ketat, ini bisa memberikan tekanan ke rupiah," kata dia.
3. Proyeksi posisi rupiah sore nanti
Ilustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bisa ditutup menguat pada akhir perdagangan nanti.
"Rupiah berpotensi menguat ke arah Rp14.220 dengan potensi resisten di kisaran Rp14.280," kata dia.
Baca Juga: Mengintip Bisnis Lelang Mainan, Bisa Cuan Puluhan Juta Rupiah Sebulan
Berita Terkini Lainnya
