Kisah Sukses Susu Mbok Darmi, dari Kantin Kampus Kini Punya 36 Outlet

Susu Mbok Darmi berawal dari kantin Kampus IPB

Jakarta, IDN Times - Bisnis minuman seperti kopi dan teh kini menjadi salah satu yang digemari anak muda. Namun, lain halnya dengan Dhony Pratama yang justru fokus mengembangkan bisnis minuman berbahan dasar susu pasteurisasi.

Fokus Dhony tersebut membuatnya sukses mengembangkan merek Susu Mbok Darmi yang berawal dari sebuah outlet di kantin kampus dan kini berkembang pesat dengan memiliki 36 outlet dan 130 karyawan.

Lantas bagaimana kisah Dhony selaku CEO dan Founder Susu Mbok Darmi dalam membangun bisnis tersebut? Simak kisahnya sebagai berikut.

Baca Juga: Kisah Sukses Sukondang, Berawal dari Empat Sekawan

1. Membidik target pasar yang tepat

Kisah Sukses Susu Mbok Darmi, dari Kantin Kampus Kini Punya 36 OutletIlustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Dalam merintis bisnis, target pasar menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dan Dhony pun tahu betul akan fakta tersebut. Maka dari itu, Dhony membidik target pasar yang dekat dan sesuai dengan produk bisnisnya, yakni anak-anak kuliahan alias mahasiswa.

Ide membuat bisnis Susu Mbok Darmi muncul ketika Dhony kuliah. Saat itu, dia ingin memiliki uang jajan tambahan. Sebagai seorang mahasiswa Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Dhony kemudian melihat peluang bisnis susu dari ilmu peternakan yang dia pelajari.

"Saat pertama memulai, saya ingin produk yang kami tawarkan bisa menjangkau pasar dengan cepat. Oleh karena itu, kami memilih pasar yang sudah jadi seperti kantin kampus di mana target pasarnya sudah terbentuk, yaitu mahasiswa," kata Dhony, dalam keterangannya kepada IDN Times, Minggu (11/7/2021).

Baca Juga: Kisah Sepeda Lipat Made in Bandung Sukses Rambah Pasar Internasional

2. Berani nyeleneh dan tampil beda

Kisah Sukses Susu Mbok Darmi, dari Kantin Kampus Kini Punya 36 OutletIlustrasi susu (IDN Times/Umi Kalsum)

Ketika pasar dipenuhi bisnis kopi dan teh, Dhony tetap percaya dalam merintis bisnis susunya. Kemudian, di saat banyak merek menggunakan nama kebarat-baratan, Dhony justru memilih jalan berbeda dengan menggunakan nama "Mbok Darmi" sebagai merek.

Dhony mengakui bahwa nama itu dipilih karena terdengar sederhana dan sangat merepresentasikan Indonesia. Selain nama, Dhony juga membuat slogan yang tak kalah nyeleneh untuk bisnisnya. Slogan tersebut berbunyi "Sehatkan Tubuhmu dengan Susuku."

Kombinasi dua hal nyeleneh tersebut terbukti mampu meningkatkan popularitas Susu Mbok Darmi pada awal kemunculannya.

3. Mulai melakukan digitalisasi

Kisah Sukses Susu Mbok Darmi, dari Kantin Kampus Kini Punya 36 OutletSusu bisa memenuhi kebutuhan protein harian (IDN Times/Umi Kalsum)

Seiring dengan mulai berkembangnya Susu Mbok Darmi, Dhony memutuskan untuk melakukan digitalisasi bisnis. Apalagi mengingat layanan pembayaran digital kian beragam. Susu Mbok Darmi mulai tersedia di beberapa merchant dan bisa dibeli dengan memanfaatkan layanan pembayaran digital yang salah satunya adalah Shopeepay.

Susu Mbok Darmi tercatat dapat dibeli menggunakan Shopeepay sejak Januari 2020. Digitalisasi bisnis itu pun membuahkan hasil, salah satunya peningkatan penjualan kala kampanye tanggal cantik.

"Penjualan kami bisa meroket hingga 36 persen saat mengikuti kampanye tanggal cantik dari ShopeePay. Konsumen yang umumnya membeli satu minuman jadi membeli lebih banyak, berkat promo tanggal cantik yang diberikan ShopeePay dan juga paket bundling yang kami tawarkan," ujar Dhony.

Baca Juga: Kisah Sukses Minuman Monseree yang Laris Manis Saat Pandemik COVID

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya