Lagi dan Lagi, APBN Catatkan Surplus di Juli 2022
Ilustrasi APBN. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali mencatatkan surplus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada akhir Juli 2022. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu menyatakan surplus APBN pada akhir Juli 2022 adalah sebesar Rp106,1 triliun atau setara dengan 0,57 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Febrio mengatakan, surplus yang terjadi itu disebabkan pendapatan negara yang masih tumbuh lumayan baik.
"(Surplus) karena pendapatan negara yang tumbuh cukup baik sehingga sampai Juli 2022 APBN kita masih menghadapi surplus, bukan defisit," kata Febrio dalam taklimat media, Senin (8/8/2022).
Baca Juga: Ini Penyebab Inflasi RI Lebih Rendah Dibanding Negara Lain
1. Surplus APBN Juli 2022 lebih tinggi dari Juni 2022
Ilustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)Surplus APBN yang terjadi pada Juli 2022 tercatat lebih tinggi dibandingkan surplus Juni 2022, baik dari segi nominal maupun presentase.
Surplus APBN pada Juni 2022 tercatat sebesar Rp73,6 triliun, sedangkan surplus Juli 2022 bertambah hingga Rp106,1 triliun.
Kemudian dari segi presentase terhadap PDB, surplus APBN Juni 2022 hanya mencapai 0,39 persen, sedangkan Juli 2022 sebesar 0,57 persen.
Editor’s picks
Baca Juga: APBN Juni Surplus, Sri Mulyani: Kita Tidak Jemawa
2. Pendapatan negara tumbuh 21,2 persen
Ilustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat)Di sisi lain, pendapatan negara hingga Juli 2022 tercatat sebesar Rp1.551 triliun Rp1.317,2 triliun. Capaian ini lebih tinggi 21,2 persen jika dibandingkan dengan realisasi Juli 2021.
Adapun rinciannya berupa penerimaan pajak sebesar Rp1.028,5 triliun atau 25,8 persen year on year (yoy), kepabeanan dan cukai sebesar Rp185,1 triliun atau 17,7 persen yoy, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp337,1 triliun atau 11,4 persen yoy.
3. Belanja negara naik 13,7 persen
Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara untuk belanja negara, Kemenkeu mencatat adanya kenaikan pada Juli ini, yakni sebesar 13,7 persen yoy.
Realisasi belanja negara hingga 31 Juli 2022 tercatat sebesar Rp1.444,8 triliun. Rinciannya berupa belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.031,2 triliun atau tumbuh 18,5 persen yoy dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) yang tumbuh tipis 1,7 persen yoy sebesar Rp413,6 triliun.
Baca Juga: Sri Mulyani: Anggaran Kemkominfo Terus Naik 3 Tahun Terakhir
Berita Terkini Lainnya
