Lagi, Uang Ratusan Juta Milik Nasabah Jenius BTPN Raib akibat Penipuan

Wirawan kehilangan uang Rp241 juta dari rekening Jenius-nya

Jakarta, IDN Times - Kasus pembobolan rekening Jenius BTPN kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang nasabah bernama Wirawan A Candra yang mengklaim kehilangan uang hingga Rp241,85 juta di rekening deposito Jenius miliknya.

Melalui akun Facebook-nya, Wirawan menceritakan kronologi kasus pembobolan rekening yang menimpanya. Modus kasus ini pun masih sama seperti yang sudah-sudah, yakni ada pihak mengakui sebagai call center Jenius.

"Sabtu sore, 10 Juli 2021 pukul 16:35 saya sebagai nasabah Jenius BTPN, menerima telepon melalui Whatsapp nomer +1 (225) 240 - 1221 mengaku sebagai call center Jenius BTPN mengatakan ada penyesuaian tarif Feesible (ini memang fitur baru 2021) karena ada fitur baru lainnya lagi untuk melakukan transfer valas ke luar negeri," tulis Wirawan, seperti dikutip IDN Times, Selasa (27/7/2021).

Pelaku, kata Wirawan, mengetahui nama lengkap dan nomor teleponnya dan kemudian mengarahkannya untuk mengisi formulir pada situs palsu jeniusbtpn.com.

Setelah itu, Wirawan langsung tidak bisa mengakses rekening Jenius miliknya.

1. Uang di rekening Wirawan ditransfer ke sejumlah pihak

Lagi, Uang Ratusan Juta Milik Nasabah Jenius BTPN Raib akibat PenipuanIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Wirawan pun semakin terkejut setelah menerima email dari Jenius BTPN. Email tersebut berisi informasi bahwa telah terjadi transfer puluhan juta rupiah dari rekening miliknya.

"Telah terjadi transfer puluhan juta rupiah tanpa sepengetahuan saya ke rekening bank xxx (pada tahap ini tidak ada info bank mana) milik Nur Baithirifka Kurniawati dan ratusan juta rupiah ke rekening sesama Jenius BTPN milik Sri Restuti Wulandari," kata Wirawan.

Sontak Wirawan langsung menghubungi nomor call center Jenius sebanyak 17 kali untuk meminta agar akun dia dan penerima transferan tersebut diblokir.

Dia juga langsung menghubungi seluruh media sosial milik Jenius untuk meminta pemblokiran tersebut.

Singkat cerita, akun Wirawan dan Sri Restuti tersebut kemudian diblokir oleh pihak Jenius BTPN.

Di sisi lain, Wirawan juga telah melaporkan kasus pembobolan rekening yang menimpa dirinya ini ke pihak kepolisian. Dia berharap bisa mendapatkan penanganan lebih cepat setelah melapor ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Saldo Deposito Nasabah Jenius Raib Puluhan Juta, Ini Tanggapan BTPN

2. Tanggapan Jenius BTPN

Lagi, Uang Ratusan Juta Milik Nasabah Jenius BTPN Raib akibat PenipuanIDN Times / Auriga Agustina

Pihak Jenius BTPN pun angkat suara terkait kasus pembobolan rekening nasabahnya yang terjadi kesekian kalinya tersebut.

"Kami telah memblokir akun Jenius penerima dana penipuan pada kesempatan pertama ketika nasabah melapor ke Jenius Help. Berdasarkan laporan nasabah, dirinya diperdaya oleh pelaku penipuan untuk memberikan informasi bersifat rahasia dan pribadi melalui link tidak resmi sehingga akun Jenius miliknya disalahgunakan," ujar Communications and Daya Head BTPN, Andrie Darusman, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (27/7/2021).

3. BTPN kembali ingatkan nasabahnya untuk selalu waspada

Lagi, Uang Ratusan Juta Milik Nasabah Jenius BTPN Raib akibat PenipuanIDN Times / Auriga Agustina

Andrie pun lantas kembali mengingatkan kepada nasabah Jenius BTPN untuk senantiasa waspada dan tidak memberikan informasi rahasia, bahkan ke pegawai atau call center BTPN sekalipun.

Hal ini penting mengingat banyak modus yang digunakan oleh penipu dengan mengaku sebagai call center Jenius BTPN dan kemudian meminta akses informasi rahasia milik nasabah.

"Selain itu, kami ingatkan kembali untuk tidak membagikan informasi yang bersifat rahasia seperti PIN, password, e-mail, One Time Password (OTP), dan data di aplikasi serta kartu Jenius Anda dalam bentuk apapun termasuk link tidak resmi kepada pihak lain, termasuk pihak Jenius," tutur Andrie.

Andrie pun mengklaim bahwa pihaknya menjadikan keamanan nasabah sebagai prioritas utama. Dengan demikian, pihaknya selalu berusaha menerapkan tingkat keamanan berlapis dengan teknologi terkini guna meminimalisir terjadinya risiko pembobolan rekening.

"Namun, perlu diwaspadai bahwa banyak oknum yang menyalahgunakan kesempatan dengan modus kejahatan beragam. Kami menyadari hal ini menjadi upaya bersama bagi Jenius dan nasabah agar terhindra dari hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu mendatang," ujar dia.

Baca Juga: Begini Perjalanan BTPN Hingga Sukses Luncurkan Jenius 

Topik:

  • Sunariyah
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya