Lanjutkan Tren Positif, Rupiah Menguat ke Level Rp14.470 per Dolar AS

Rupiah kembali melanjutkan tren menguat sejak kemarin sore

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melanjutkan tren positif terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah dibuka menguat 12 poin ke level Rp14.470 per dolar AS pada pembukaan perdagangan, Selasa (27/7/2021).

Dilansir Bloomberg, hingga pukul 09.20 WIB, kurs rupiah masih mengalami penguatan meskipun menurun, yakni 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.481 per dolar AS.

Sebelumnya pada penutupan perdagangan Senin (26/2021) sore, kurs rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.482 per dolar AS.

1. Kurs rupiah bisa menguat sepanjang hari ini

Lanjutkan Tren Positif, Rupiah Menguat ke Level Rp14.470 per Dolar ASIlustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyatakan, nilai tukar rupiah bisa menguat hari ini seiring sentimen minat pasar global terhadap aset berisiko yang membaik.

Perbaikan sentimen pasar terlihat dari kenaikan indeks saham AS semalam dan indeks saham Asia pagi ini.

"Selain itu, kenaikan harga bitcoin kembali mendekati area 40 ribu dolar AS juga bisa mengindikasikan perbaikan sentimen pasar terhadap aset berisiko," ujar Ariston, kepada IDN Times, Selasa pagi.

Ariston menambahkan, salah satu penggerak lainnya yang bisa menguatkan rupiah adalah performa laporan keuangan berbagai perusahaan yang perlahan membaik saat ini.

Baca Juga: Banyak Sentimen Positif, Rupiah Perkasa atas Dolar Sore Ini

2. Kenaikan kasus COVID-19 masih bikin pasar khawatir

Lanjutkan Tren Positif, Rupiah Menguat ke Level Rp14.470 per Dolar ASIlustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, Ariston menyatakan bahwa pasar masih mewaspadai perkembangan kenaikan kasus COVID-19 di dunia.

Selain itu, kenaikan kasus COVID-19 yang masih berlangsung di sejumlah negara terutama di kawasan Asia Tenggara, juga masih menjadi kekhawatiran pasar.

Di Indonesia, pelonggaran PPKM mungkin menjadi angin segar bagi perekonomian, tetapi kasus COVID-19 masih menjadi kekhawatiran.

"Positivity rate penularan COVID-19 di Indonesia masih tinggi di atas 20 persen, sementara menurut WHO, kondisi ideal adalah di bawah 5 persen. Kekhawatiran tersebut bisa menahan laju penguatan rupiah.

3. Proyeksi pergerakan rupiah pada akhir perdagangan hari ini

Lanjutkan Tren Positif, Rupiah Menguat ke Level Rp14.470 per Dolar ASIlustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Atas dasar faktor-faktor itu, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bakal fluktuatif pada penutupan perdagangan sore nanti.

"Potensi kisaran penguatan ke area Rp14.450, sementara potensi resisten di kisaran Rp14.510," kata dia.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya