Luhut: Arab Saudi Ingin Kerja Sama Banyak Proyek dengan Indonesia

Jokowi minta Luhut bentuk task force kawal kerja sama ini

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ada banyak proyek ingin dikerjasamakan oleh Pangeran Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman dengan Indonesia.

Proyek-proyek itu pun telah disampaikan Luhut kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Beragam proyek tersebut mulai dari pembangunan ibu kota negara (IKN) hingga suplai minyak kelapa sawit.

"Jadi ada berbagai proyek yang ingin Crown Prince Muhammad bin Salman untuk kita kerja samakan, yaitu termasuk ibu kota negara baru, suplai crude oil ke Indoneisa untuk nanti petrochemical kita sebanyak kira-kira 1,4 juta barel per hari, dan mereka juga akan masuk di INA," ucap Luhut dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/3/2022) malam.

1. Jokowi minta Luhut bentuk task force

Luhut: Arab Saudi Ingin Kerja Sama Banyak Proyek dengan IndonesiaPresiden Jokowi hadiri Rakernas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Secara Virtual pada Senin (21/2/2022). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Luhut menambahkan, Presiden Jokowi pun meminta dirinya untuk membentuk semacam gugus tugas atau task force untuk bisa menindaklanjuti rencana kerja sama dengan Arab Saudi tersebut.

Luhut mengungkapkan, task force tersebut nantinya akan diisi oleh dirinya sendiri bersama dengan Menteri BUMN, Erick Thohir. Kemudian ada juga Deputi Bidang Koordinasi Investasi Kemenko Marves, Septian Hario Seto, Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, dan Technology Sustainability Development Special Advisor Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin.

"Nanti itu akan jadi counterpart dengan pihak Saudi dan juga di situ akan menyangkut pada Rumah Mekkah-Indonesia yang akan dibangun BUMN dan akan mulai nanti Insya Allah itu bisa terjadi semua kira-kira 2023," ujar Luhut.

Baca Juga: Luhut Pamer Dapat Komitmen Putra Mahkota Arab Saudi untuk Suntik IKN

2. Task force akan segera mengontak Arab Saudi

Luhut: Arab Saudi Ingin Kerja Sama Banyak Proyek dengan IndonesiaLuhut Binsar Pandjaitan. (IDN Times/Aryodamar)

Task force tersebut kemudian akan langsung menjalin komunikasi dengan pihak Arab Saudi untuk membicarakan mengenai rencana kerja sama yang telah dibahas sebelumnya.

"Jadi tim ini akan bekerja sama dan besok akan Zoom call dengan Saudi dan kemudian tim kalau sepakat sesuai dengan permintaan Saudi akan berangkat kembali ke Riyadh untuk melakukan perundingan-perundingan teknis dengan pihak countepart kita di Riyadh," ucap Luhut.

3. Muhammad bin Salman berjanji datang ke Indonesia dua kali tahun ini

Luhut: Arab Saudi Ingin Kerja Sama Banyak Proyek dengan IndonesiaANTARA/Saudi Press Agency/SPA

Luhut pun berharap, pihak Arab Saudi bisa datang ke Indonesia dalam kurun waktu satu hingga dua minggu pasca perundingan di Riyadh tersebut.

Hal itu pun sejalan dengan niatan Muhammad bin Salman untuk berkunjung ke Indonesia tahun ini. Kunjungan itu pun direncanakannya sebanyak dua kali.

"Pihak Riyadh akan datang kemari untuk nanti membicarakan teknis tiap proyek dan melihat potensi proyeknya dan kita berharap nanti karena MBS menyampaikan ke saya beliau akan datang ke Indonesia dua kali tahun ini. Pertama, sebelum G20 dan itu berharap nanti bisa tanda tangan semua item proyek dengan Pemerintah Indonesia dan kemudian kunjungan kedua beliau akan datang menghadiri G20," papar Luhut.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Luhut Menteri Paling Tajir, Bayar Pajak 35 Persen

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya