Mantap! Nilai IPO Tahun Ini Pecahkan Rekor Sepanjang Masa BEI

54 perusahaan tercatat melakukan IPO tahun ini

Jakarta, IDN Times - Nilai penggalangan dana Initial Public Offering (IPO) tahun ini berhasil memecahkan rekor sepanjang masa Bursa Efek Indonesia (BEI). Rekor tersebut dipecahkan oleh 54 perusahaan yang mencatatkan saham perdananya di BEI sepanjang tahun ini.

"Dari sisi supply side atau IPO perusahaan hingga akhir 2021 telah tercatat 54 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di bursa dengan nilai fundraise Rp62,61 triliun yang merupakan nilai penggalangan dana tertinggi sepanjang sejarah BEI," kata Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, dalam Konferensi Pers Penutupan Perdagangan BEI 2021, Kamis (30/12/2021).

1. Ada 766 perusahaan yang saat ini tercatat di BEI

Mantap! Nilai IPO Tahun Ini Pecahkan Rekor Sepanjang Masa BEIIDN Times / Auriga Agustina

Inarno menambahkan, pencapaian tersebut membuat 766 perusahaan sudah tercatat di BEI. Dia pun berharap tren positif pencatatan saham perdana perusahaan-perusahaan bisa berlanjut pada 2022 mendatang.

"Tren pencatatan ini diharapkan berlanjut tahun depan karena di pipeline kita masih ada 26 saham yang masih dalam proses penawaran umum," ujar Inarno.

Baca Juga: Mau IPO Tahun Depan, Begini Kesiapan ASDP

2. BEI jadi bursa yang paling banyak IPO di ASEAN

Mantap! Nilai IPO Tahun Ini Pecahkan Rekor Sepanjang Masa BEIGedung Bursa Efek Indonesia. (IDN Times/Auriga Agustina)

Inarno pun mensyukuri capaian BEI, mengingat saat ini perekonomian tengah dalam tahap pemulihan akibat hantaman pandemik COVID-19.

Capaian itu juga membuat BEI jadi bursa dengan IPO paling banyak di Asia Tenggara.

"Hal ini patut kita syukuri, dibandingkan dengan bursa ASEAN kita masih menjadi bursa dengan IPO terbanyak pada 2021. Indonesia tertinggi setelah itu Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina," ucap Inarno.

3. Jumlah investor bertambah signifikan

Mantap! Nilai IPO Tahun Ini Pecahkan Rekor Sepanjang Masa BEI(IDN Times/Aditya Pratama)

Sejalan dengan banyaknya perusahaan yang IPO, BEI juga mendapatkan tambahan jumlah investor. Inarno mengatakan, jumlah investor di BEI bertambah signifikan sepanjang tahun ini.

BEI, kata Inarno, mencatat sedikitnya terdapat pertambahan 3,6 juta investor pasar modal baru sehingga membuat totalnya mencapai 7,5 juta investor atau meningkat 92,7 persen.

"Dengan kata lain, terdapat peningkatan sekitar lebih dari delapan kali lipat sejak 2016. Di antara investor pasar modal itu, jumlah investor saham juga sama, mengalami peningkatan pesat sebanyak 1,7 juta investor menjadi 3,4 juta investor. Syukur Alhamdulillah ini pencapaian tertinggi juga, meningkat lebih dari 100 persen dalam setahun terakhir ini," tutur Inarno.

Baca Juga: Kinerja Saham Bukalapak Makin Turun Sejak IPO

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya