Masih Perkasa, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.342 per Dolar AS
ilustrasi uang (IDN Times/Mela Hapsari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah masih belum berhasil digoyang oleh dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa (3/8/2021) sore.
Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda ditutup menguat 80 poin atau 0,56 persen pada level Rp14.342 per dolar AS, dibandingkan penutupan pada Senin (2/8/2021), yakni Rp14.422 per dolar AS.
Kurs rupiah sendiri dibuka menguat 47 poin atau 0,33 persen ke level Rp14.375 per dolar AS.
Baca Juga: Mau Investasi Obligasi? Yuk Kenali 4 Ciri-cirinya
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Ilustrasi uang, rupiah (IDN Times/Shemi)Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Selasa (3/8/2021), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp14.362 per dolar AS.
Angka ini lebih rendah dari kurs rupiah pada Senin (2/8/2021) yang ada di level Rp14.456 per dolar AS.
Baca Juga: Meski Diperpanjang, PPKM Level 4 Bikin Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS
2. Faktor eksternal yang mendukung penguatan rupiah
Editor’s picks
Ilustrasi dolar AS ( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Penguatan rupiah sore ini melanjutkan tren positif sejak akhir pekan lalu. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan bahwa penguatan rupiah yang terjadi hari ini tak terlepas dari mulai meredanya kekhawatiran investor.
"Investor agak agak ditenangkan oleh desakan Ketua Fed Jerome Powell yang menyatakan bahwa kenaikan suku bunga merupakan langkah jauh karena Fed menurunkan keputusan kebijakan terbarunya selama minggu sebelumnya," kata Ibrahim, dalam pernyataan tertulisnya, Selasa sore.
Namun, lanjut Ibrahim, The Fed dapat mengurangi pada Oktober mendatang jika dua laporan pekerjaan AS berikutnya masing-masing dapat menunjukkan data pekerjaan meningkat dari 800.000 menjadi satu juta.
3. Faktor internal yang mendukung penguatan rupiah
Ilustrasi mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)Di sisi lain, keputusan pemerintah memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 tidak ditanggapi negatif oleh pasar.
"Sebaliknya, pasar merespons positif kebijakan pmerintah yang mengumumkan perpanjangan PPPKM Level 4 hingga tanggal 9 Agustus 2021 mendatang," kata Ibrahim.
Atas faktor-faktor tersebut, Ibrahim meyakni bahwa rupiah bakal dibuka fluktuatif dan ditutup menguat.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang Rp.14.310 - Rp.14.380," ucap dia.
Baca Juga: Daftar Wilayah PPKM Level 4 dan Level 3
Topik:
Berita Terkini Lainnya
