Masyarakat Makin Suka Belanja Pakai Paylater, Ini Buktinya!

Paylater dianggap bisa tingkatkan daya beli masyarakat

Jakarta, IDN Times - Metode pembayaran Paylater semakin diminati masyarakat Indonesia. Hal itu terbukti lewat frekuensi penggunaan Paylater yang terekam dalam riset Kredivo dan Katadata Insights Center bertajuk Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia.

Dalam riset tersebut terdapat data bahwa penggunaan Paylater mengalami peningkatan pada 2022 dibandingkan 2021 lalu.

"Sejak hadir di Indonesia pada enam tahun silam, Kredivo kini telah bertumbuh secara signifikan dan semakin diminati masyarakat sebagai metode pembayaran yang mudah, aman, dan terjangkau. Sebanyak 50 persen konsumen telah menggunakan Paylater lebih dari satu tahun dan 49 persen konsumen menggunakan Paylater setidaknya satu kali dalam sebulan," tutur VP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari dalam diskusi dengan media di Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: Transaksi Pakai Paylater Marak, Sempat Bikin OJK 'Kewalahan'

1. Alasan Paylater semakin diminati masyarakat

Masyarakat Makin Suka Belanja Pakai Paylater, Ini Buktinya!ilustrasi belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Indina menambahkan, riset yang diusung pihaknya juga menggambarkan alasan yang membuat Paylater semakin diminati masyarakat. Mayoritas masyarakat memilih Paylater karena faktor fleksibilitas pembayaran, proses pendaftaran cepat dan mudah, dan adanya jaminan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Sementara dari sisi industri, pertumbuhan Paylater didorong oleh kesenjangan akses kredit di Indonesia, pesatnya adopsi digital di berbagai sektor, popularitas e-commerce, dan kemampuan Paylater dalam menjangkau masyarakat underbanked untuk mendapatkan akses kredit," beber Indina.

Sebanyak 56 persen responden merasakan manfaat fleksibilitas dengan pembayaran cicilan Paylater. Kemudian 55 persen responden menilai kemudahan akses Paylater membantu mereka yang sebelumnya kesulitan mendapatkan kredit.

Selain itu 51 persen responden menilai dari segi keamanan karena Paylater yang terintegrasi dengan e-commerce sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Baca Juga: Besaran Bunga Shopee Paylater dan Cara menghitungnya

2. Paylater bakal semakin jadi pilihan pembayaran masyarakat

Masyarakat Makin Suka Belanja Pakai Paylater, Ini Buktinya!Ekonom INDEF, Nailul Huda (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Dengan begitu, Paylater diprediksi bakal semakin menjadi pilihan masyarakat seiring kondisi ekonomi nasional yang diikuti dengan penyesuaian berbagai kebijakan.

Hal itu pun diamini oleh Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Nailul Huda. Menurut dia, kondisi ekonomi saat ini memiliki dampak langsung terhadap daya beli masyarakat yang semakin menurun lantaran naiknya inflasi.

Konsumsi masyarakat yang melambat dianggap Huda menjadi peluang besar bagi industri Paylater.

"Prinsip kerja Paylater yang memungkinkan masyarakat membeli kebutuhan dengan membayar secara berkala dan proses persetujuan yang mudah akan menjadi stimulus bagi daya beli masyarakat. Jika pola konsumsi masyarakat masih bisa terjaga, maka roda ekonomi pun akan tetap dapat bergerak," ucap Huda.

Baca Juga: 5 Cara agar Terbebas dari Utang Online, Kurangi Penggunaan Paylater!

3. Paylater juga bermanfaat buat para penjual

Masyarakat Makin Suka Belanja Pakai Paylater, Ini Buktinya!ilustrasi Kredivo PayLater (instagram.com/kredivo)

Tidak hanya bagi masyarakat yang jadi pembeli, Paylater juga memiliki dampak positif buat para penjual. Indina mengatakan, Paylater memiliki peran untuk meningkatkan transaksi bagi penjual yang juga berpotensi terdampak akibat kondisi ekonomi saat ini.

"Integrasi e-commerce dan merchant dengan Paylater seperti Kredivo, dapat memberikan nillai tambah kepada merchant dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilal transaksi pembelanjaan konsumennya hingga tiga kali lipat. Selain itu, rata-rata jumlah pembelian (average of basket size) juga naik lebih dari dua kali lipat," tutur Indina.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya