Mau Beli Saham IPO Bukalapak? Simak Caranya di sini!

Saham IPO Bukalapak dijual Rp750-Rp850 per lembar

Jakarta, IDN Times - Bukalapak dipastikan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021 dengan mengusung nama PT Bukalapak.com Tbk. Periode penawaran saham perdananya (bookbuilding) pun mulai dibuka sejak hari ini atau Jumat, 9 Juli hingga 19 Juli 2021.

Saham Bukalapak dengan kode BUKA dijual dengan harga antara Rp750-Rp850 per lembarnya. Bukalapak berencana menawarkan 25 persen saham ke publik dengan target perolehan dana mencapai nyaris Rp22 triliun atau tepatnya Rp21.900.679.123.350.

Kamu tertarik membeli saham BUKA? Cara memesan saham Bukalapak berbeda dengan penawaran umum sebelumnya.

Berikut ini tata caranya selama masa penawaran umum yang dirilis Bukalapak.

1. Investor wajib memiliki SID, SRE, dan RDN

Mau Beli Saham IPO Bukalapak? Simak Caranya di sini!myventurepad.com

Tata cara pemesanan saham BUKA pastikan kamu sebagai investor telah memiliki Single Investor Identfication (SID), Sub Rekening Efek (SRE), dan Rekening Dana Nasabah (RDN).

Jika belum memilikinya, kamu bisa menghubungi PIC Perusahaan Efek tempat membuka Sub Rekening Efek. Nantinya, perusahaan efek akan membantu investor melakukan pernyataan minat pembelian saham BUKA dengan harga Rp750-Rp850 per lembarnya.

"Pernyataan minat pembelian saham dapat disampaikan melalui “Perusahaan Efek” di tempat investor membuka Sub Rekening Efek, pada periode penawaran awal (bookbuilding) ," tulis Bukalapak, dalam pengumuman tata cara pemesanan saham BUKA, seperti dikutip IDN Times, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga: Bukalapak Jadi Startup Unicorn Pertama yang Melantai di Bursa Efek

2. Unduh FPPS

Mau Beli Saham IPO Bukalapak? Simak Caranya di sini!IDN Times/Shemi

Berikutnya, diwajibkan mengunduh Formulir Pemesanan Pembelian Saham atau FPPS dan mengisinya dengan data selengkap-lengkapnya. Kemudian, kamu mesti mengirim FPPS tersebut lewat email ke perusahaan efek yang menjadi tempat membuka SRE.

Selanjutnya, pantau terus informasi pembelian saham BUKA yang akan diperbarui Bukalapak di situs about.bukalapak.com/id/investor-relations.

"Jadwal masa penawaran umum pembelian saham setiap hari dilayani sampai
pukul 15.00, dan di hari terakhir hanya hingga jam 10.00 WIB," tulis Bukalapak.

Berdasarkan informasi yang disampaikan pada saat public expose, periode penawaran perdana atau bookbuilding berlangsung sejak 9-19 Juli 2021.

Kemudian, tanggal efektif pelaksanaan IPO adalah 26 Juli 2021 dan penawaran umum dibuka mulai tanggal 28 hingga 30 Juli 2021.

3. Masukkan dana ke RDN pesanan

Mau Beli Saham IPO Bukalapak? Simak Caranya di sini!bukalapak.com

Berikutnya, calon investor harus melengkapi FPPS dan membubuhkan tanda tangan pada formulir tersebut. Kemudian, memasukkan dana ke RDN pesanan.

Satu hal yang perlu diketahui sebagai investor, apabila dana belum berstatus Good Fund maka pesanan  belum dapat diproses.

Adapun, pesanan yang disampaikan melalui tata cara ini adalah untuk pemesanan saham dengan Penjatahan Terpusat atau dikenal dengan istilah Pooling.

Jika terjadi kelebihan pemesanan atau over subscribed, maka akan dijatahkan dan sisa pembayaran akan dikembalikan lagi atau di-refund.

Dari sana, perusahaan efek akan mengirimkan data pemesanan saham selama periode penawaran umum ke PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek.

"Investor hanya dapat melakukan pemesanan pembelian saham satu kali saja. Biro Administrasi Efek akan mendata pesanan investor dan melakukan penjatahan," tulis Bukalapak.

Di sisi lain, jikainvestor melakukan pemesanan lebih dari satu kali atau melalui lebih dari satu Perusahaan Efek, maka akan teridentifikasi melalui SID dan hanya satu pesanan yang dapat diikutsertakan dalam proses penjatahan.

Baca Juga: Harga IPO Rp750-Rp850 per Saham, Bukalapak Bakal Raup Rp22 Triliun

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya