Mau IPO Tahun Depan, Begini Kesiapan ASDP

ASDP targetkan Rp3 triliun lebih dari IPO tahun depan

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, menyampaikan informasi terkini terkait niatan ASDP untuk melepaskan sahamnya ke publik lewat mekanisme IPO tahun depan.

Ira menyatakan, ada dua hal yang perlu diperhatikan sebelum ASDP resmi IPO. Pertama adalah kesiapan perseroan dan kedua kesiapan pasar.

"IPO ini ada dua sisi, pertama persiapan kami sendiri dan kedua adalah market readiness untuk melihat seberapa besar pasar siap grab IPO kami," kata Ira, dalam media gathering, di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga: ASDP Beberkan Rencana IPO di Kuartal I-2022

1. Kesiapan ASDP sampai saat ini

Mau IPO Tahun Depan, Begini Kesiapan ASDPIDN Times / Arief Rahman

Adapun hal utama yang saat ini difokuskan Ira adalah mempersiapkan kemampuan ASDP sebelum benar-benar IPO, yang direncanakan terjadi tahun depan.

Menurut Ira, proses yang perlu dilalui ASDP sebelum benar-benar IPO masih sangat panjang.

"Kami sudah engage sekian konsultan dunia, pemain-pemain dunia yang memang biasa membantu perusahaan untuk IPO supaya prosesnya ini berjalan sesuai dengan standar dunia," tutur dia.

2. Proses IPO sudah ada di tangan Kementerian BUMN

Mau IPO Tahun Depan, Begini Kesiapan ASDPLogo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dalam kesempatan tersebut, Ira pun menyampaikan bahwa saat ini proses tersebut sudah berada di tangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemegang saham ASDP.

"Sekarang prosesnya sudah ada di Kementerian BUMN di mana secara umum ini Kementerian BUMN mengeluarkan daftar dan merekomendasikannya ke otoritas berwenang untuk IPO," kata Ira.

3. IPO jadi rencana jangka panjang ASDP

Mau IPO Tahun Depan, Begini Kesiapan ASDPKapal Ferry di Pelabuhan Lembar Lombok Barat/dok. ASDP Lembar

Sebelumnya diberitakan, IPO merupakan salah satu strategi jangka panjang ASDP. Ira menargetkan dana segar mencapai Rp3,25 triliun bisa diperoleh dari penawaran umum perdana mereka pada 2022 mendatang.

"Kami ingin menunjukkan pada pandemi ini kami tak diam, dan siap melantai. Rencana jangka panjang ini, tahun 2024 meningkatkan revenue di 2019 Rp3,2 triliun, kita ingin 2024 naik menjadi Rp5 triliun," papar Ira.

Lebih lanjut, Ira menyampaikan bahwa ASDP berencana akan melepas sekitar 20-25 persen sahamnya kepada publik. Namun, jumlah saham yang akan dilepas ini masih dalam penghitungan.

"Ini masih indikatif, masih melakukan proses valuasi, mengejar pendapatan target tahun ini Rp3,4 triliun-Rp3,5 triliun tahun ini. Laba juga kisaran konsolidasi Rp111 miliar," katanya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya