Menengok Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir

Pertumbuhan ekonomi RI terus meningkat sejak 2019

Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami peningkatan sejak pandemik COVID-19 menyerang dunia pada 2020. Teranyar, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali melampaui 5 persen pada 2022.

Ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 5,31 persen dari 2021. Capaian tersebut pun semakin menguatkan bahwa perekonomian Indonesia pascapandemik COVID-19 telah mampu bangkit dan bahkan lebih baik dari masa pra pandemik COVID-19.

Berikut ini redaksi IDN Times rangkum perjalanan pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak masa sebelum hingga sesudah pandemik COVID-19.

Baca Juga: Keren! Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Tertinggi dalam 8 Tahun

1. Pertumbuhan ekonomi 2018

Menengok Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dalam 5 Tahun Terakhirilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 adalah sebesar 5,17 persen. Capaian itu lebih tinggi dibanding 2017 yang hanya sebesar 5,07 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 8,99 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,08 persen.

Adapun ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2018 dibanding triwulan IV-2017 tumbuh 5,18 persen year on year (yoy).

Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 9,08 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan didorong oleh semua komponen, dimana pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen PK-LNPRT sebesar 10,79 persen.

2. Pertumbuhan ekonomi 2019

Menengok Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dalam 5 Tahun TerakhirIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelum pandemik COVID-19 atau tepatnya pada 2019, BPS merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 5,02 persen. Meski terkesan tinggi, capaian tersebut justru lebih rendah dibandingkan outlook kala itu yang sebesar 5,2 persen.

Capaian pertumbuhan ekonomi itu juga lebih rendah dari asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang 5,3 persen.

Menurut BPS, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 masih bisa dipahami karena sepanjang tahun tersebut perekonomian global tengah bergejolak. Hal itu telah memengaruhi ekonomi dalam negeri.

Baca Juga: Jos! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 5,31 Persen di 2022

3. Pertumbuhan ekonomi 2020

Menengok Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dalam 5 Tahun TerakhirIlustrasi grafik penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Pertumbuhan ekonomi Indonesia anjlok cukup dalam pada 2020. Hal itu lantaran pandemik COVID-19 yang menyerang dunia tiba-tiba.

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 minus 2,07 persen. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV 2020 secara year on year (yoy) juga mengalami kontraksi sebesar minus 2,19 persen.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022 Melambat di Q4

4. Pertumbuhan ekonomi 2021

Menengok Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dalam 5 Tahun Terakhirilustrasi ekonomi (IDN Times)

Setelah babak belur pada 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia setahun kemudian atau tepatnya pada 2021 berhasil melesat cukup tinggi.

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 sebesar 3,69 persen. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal-IV 2021 secara year on year (yoy) juga mencatatkan angka positif, yakni 5,02 persen.

"Secara quarter on quarter (qtq), pertumbuhan ekonomi domestik 1,06 persen. Kemudian secara yoy tumbuh 5,02 persen dan selama 2021 dibandingkan 2020 pertumbuhan ekonomi tumbuhnya 3,69 persen," kata Kepala BPS, Margo Yuwono.

5. Pertumbuhan ekonomi 2022

Menengok Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dalam 5 Tahun Terakhirilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada 2022 atau tepatnya pasca pandemik COVID-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin menunjukkan perbaikan. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022 sebesar 5,31 persen.

Margo mengatakan, capaian tersebut menunjukkan pemulihan ekonomi Indonesia makin kuat dibandingkan dua tahun sebelumnya di tengah pandemik COVID-19.

"Kinerja ekonomi tahun 2022 menguat dibandingkan tahun 2021. Pertumbuhan ekonomi tahunan kembali ke level 5 persen," kata Margo dalam konferensi pers virtual, Senin (6/2/2023).

Angka pertumbuhan ekonomi tahun 2022 itu sesuai dengan target pemerintah, yakni di kisaran 5,3 sampai 5,4 persen.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya