Menkeu Sri Mulyani Sebut 'New Istiqlal' sebagai Pusat Ekonomi Baru

Menghabiskan APBN lebih dari Rp500 miliar

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan harapannya terkait peran baru Masjid Istiqlal pasca direnovasi beberapa waktu lalu. Paradigma "New Istiqlal" diharapkan Sri Mulyani bisa membuat masjid tersebut mampu memberdayakan umat.

"Pasca renovasi, Masjid Istiqlal membawa paradigma baru "New Istiqlal" yakni sebuah perubahan paradigma di mana bukan lagi umat yang memberdayakan masjid namun masjid-lah yang memberdayakan umat," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagramnya @smindrawati, seperti dikutip IDN Times, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: 5 Fakta Unik Masjid Istiqlal, Dibangun Nonmuslim dan Beduk Raksasa

1. Pusat ekonomi baru

Menkeu Sri Mulyani Sebut 'New Istiqlal' sebagai Pusat Ekonomi BaruIDN Times/Ashari Arief

Selain mampu memberdayakan umat, Sri Mulyani juga berharap agar Masjid Istiqlal pasca-renovasi bisa dijadikan sebagai pusat ekonomi baru, di samping fungsi utamanya sebagai tempat ibadah umat muslim.

"Optimalisasi peran Masjid Istiqlal ini sebagai pusat peribadatan serta menjadi pusat untuk peradaban kegiatan ekonomi, bahkan sosial dan pendidikan akan diwujudkan melalui sinergi pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat," imbuh dia.

2. Simbol pemberdayaan umat

Menkeu Sri Mulyani Sebut 'New Istiqlal' sebagai Pusat Ekonomi BaruIDN Times/Kevin Handoko

Tak hanya itu, Sri Mulyani juga berharap agar Masjid Istiqlal mampu menjadi simbol bagi umat Islam untuk turut serta dalam solusi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Sesuai tujuan pembangunannya, di peringatan ke-43 tahun ini saya harap ⁣Masjid Istiqlal mampu mewujudkan visinya sebagai lembaga pemberdayaan umat yang menyuarakan moderasi Islam yang berwawasan ke-Indonesia-an dan global sehingga umat Islam hadir sebagai solusi kehidupan bangsa, sebagai rahmatan lil 'alamin," jelasnya.

Baca Juga: Tampil Lebih Indah, Renovasi Masjid Istiqlal Telan Biaya Rp511 Miliar 

3. Menghabiskan dana lebih dari Rp500 miliar

Menkeu Sri Mulyani Sebut 'New Istiqlal' sebagai Pusat Ekonomi BaruIDN Times/Reza Iqbal

Renovasi Masjid Istiqlal sebenarnya sudah dilakukan pada 2019-2020 dengan menggunakan anggaran dari APBN senilai Rp511,4 miliar untuk renovasi fisiknya dan Rp7,1 miliar untuk manajemen konstruksi.

Selain itu, sekitar 1.000 orang pekerja juga dilibatkan untuk merenovasi masjid yang pembangunannya diinisiasi oleh Presiden Soekarno pada 1955 silam.

Tak heran jika kemudian Sri Mulyani mengaku takjub dengan Masjid Istiqlal yang kini menurutnya memiliki keagungan lain sebagai salah satu tempat ibadah umat Islam di Indonesia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menilai Masjid Istiqlal tak hanya agung dalam ukuran, tetapi telah menjadi tempat ibadah yang aman dan nyaman dan dilengkapi dengan teknologi tinggi serta fasilitas yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Hari Istiqlal, Ini Daftar Pengalihan Rute di Sekitar Terowongannya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya