Menteri Airlangga: Ekonomi Terus Pulih di Tengah Pandemi COVID-19

Perlahan, tapi pasti ekonomi Indonesia mulai pulih

Jakarta, IDN Times - Perlahan tapi pasti ekonomi Indonesia mulai pulih setelah dihajar pandemik COVID-19 sejak hampir setahun lalu. Hal itulah yang disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto saat menutup rangkaian Economic Outlook 2021 secara virtual, Kamis (25/2/2021).

"Patut disyukuri ekonomi Indonesia sudah mulai menunjukkan tren positif di akhir tahun lalu. Di mana pada kuartal empat terkontraksi 2,19 persen, lebih baik dari kuartal tiga maupun kuartal dua 2020," kata Airlangga.

Capaian tersebut kemudian diklaim Airlangga lebih baik dari kondisi yang terjadi di negara lain, termasuk di negara-negara anggota G20."(Ekonomi) kita hanya lebih rendah dari China, Korea Selatan, dan Vietnam.".

1. Perbaikan indikator awal

Menteri Airlangga: Ekonomi Terus Pulih di Tengah Pandemi COVID-19IDN Times/Fitria Madia

Adapun yang menjadi salah satu tanda ekonomi Indonesia mulai pulih adalah dengan perbaikan beberapa indikator awal. Salah satunya adalah aktivitas manufaktur yang meningkat perlahan-lahan.

"Aktivitas manufaktur sudah masuk pada level ekspansif, 52,2 persen yang kemudian juga tren perbaikan indeks kepercayaan konsumen 84,4 persen," ujar Airlangga.

Sejalan dengan hal tersebut, peningkatan kredit usaha rakyat (KUR) menjadi Rp196,4 triliun pada 2020 dan rencananya akan ditingkatkan menjadi Rp253 triliun pada 2021 turut membantu pemerintah memulihkan ekonomi republik ini.

Baca Juga: Airlangga Klaim Kasus Aktif COVID-19 Turun 17,27 Persen dalam Sepekan

2. IHSG dan rupiah terus mengalami perbaikan

Menteri Airlangga: Ekonomi Terus Pulih di Tengah Pandemi COVID-19IDN Times/Irfan Fathurohman

Selain indikator awal tersebut, Airlangga juga menyebutkan bahwa pulihnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kurs mata uang rupiah turut berperan dalam pemulihan ekonomi dalam negeri.

"(Penyebabnya) dengan kenaikan pembiayaan fintech dan pertumbuhan realisasi investasi yang mencerminkan persepsi positif dari pelaku usaha dan investor termasuk konsumen," ungkap mantan Menteri Perindustrian tersebut.

3. Membaiknya harga komoditas

Menteri Airlangga: Ekonomi Terus Pulih di Tengah Pandemi COVID-19IDN Times / Auriga Agustina

Mulai membaiknya harga komoditas juga turut menjadi bantuan dalam upaya pemerintah memulihkan ekonomi selama pandemi COVID-19.

"Harga komoditas yang mulai membaik mencerminkan peningkatan penerimaan negara," kata Airlangga.

Hal ini tentunya membantu pemerintah dalam menambah alokasi anggaran terutama pada sektor kesehatan.

Airlangga mengatakan bahwa alokasi anggaran untuk sektor tersebut naik tiga kali lipat demi keperluan vaksinasi, pemeriksaan, dan pengobatan COVID-19 menjadi Rp176,3 triliun.

Baca Juga: Airlangga Klaim Kasus COVID-19 di 3 Provinsi Menurun Sejak PPKM 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya