Menteri akan Pakai Mobil Listrik, Moeldoko: Presiden Belum
Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nusa Dua, IDN Times - Pemerintah kini sedang gencar-gencarnya mempercepat proses pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Dalam tahap awal penggunaan kendaraan listrik, khususnya mobil listrik, bakal difokuskan di lingkungan pemerintahan terlebih dahulu.
Kepala Staf Kepresidenan sekaligus Ketua Perhimpunan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menyatakan, saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan peta jalan atau roadmap kendaraan listrik.
Setelah peta jalan jadi maka berikutnya penggunaan mobil listrik mulai bisa digunakan para menteri dan pejabat lain di lingkungan kementerian.
"Nanti secara pelan-pelan akan berkembang khususnya buat karyawan dan pejabatnya. Ini jadi pilot projek di Kementerian Lembaga lain," kata Moeldoko kepada awak media di Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7/2022).
1. Mobil listrik belum digunakan oleh presiden dan wakil presiden
Menhub Budi Karya menggunakan mobil listrik sebagai mobil dinasnya (Dok. BKIP Kemenhub)Namun, Moeldoko mengungkapkan mobil listrik tak akan digunakan untuk presiden dan wakil presiden dulu. Sebab, ada beberapa alasan yang dipertimbangkan, salah satunya terkait teknologi dan keamanan yang ada di mobil listrik.
Menurut Eks Panglima TNI itu, sampai saat ini belum ada mobil listrik yang memberikan keamanan buat presiden dan wakil presiden.
"Khusus buat mobil presiden dan wapres karena ini berkaitan dengan keselamatan. Jadi belum ada mobil listrik yang antipeluru. Itu butuh teknologi tinggi, jangan buru-buru," ujar dia.
Baca Juga: Genjot Industri Mobil Listrik, RI Jajaki Kerja Sama dengan Vietnam
2. Jokowi pernah menjajal mobil listrik
Presiden Joko "Jokowi" Widodo berkunjung ke Space X dan bertemu dengan Elon Musk. (BPMI Setpres/Laily Rachev)Presiden Joko "Jokowi" Widodo sendiri sebetulnya sempat menjajal mobil listrik ketika melakukan kunjungan menuju Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jawa Tengah. Kala itu, dia menjajalnya bersama dengan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
Mobil listrik yang digunakan Jokowi dan Iriana adalah Genesis keluaran Hyundai. Sang presiden takjub karena mobil listrik tidak berisik sama sekali.
"Tadi saya nyoba mobil listriknya Genesis dari Hyundai. Saya kira halus, enggak ada suaranya," ucap Jokowi, dalam keterangannya di kawasan Proyek KCC Glass, Rabu 8 Juni 2022.
3. Kendaraan listrik jadi bagian ekosistem yang besar
PLN menyiapkan kendaraan listrik dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk para delegasi G20. (Dok. PLN)Jokowi menambahkan, hadirnya kendaraan listrik merupakan upaya pemerintah yang ingin membangun sebuah ekosistem yang besar di Indonesia. Ekosistem tersebut memiliki cakupan dari hulu hingga ke hilir.
"Mulai dari penambangan nikel, kemudian smelternya, refinery-nya, kemudian pembangunan industri katoda dan prekursornya, kemudian masuk ke litium baterai, EV baterainya, baterai listriknya, kemudian mobilnya," kata dia.
"Setelah mobilnya juga masih ada lagi tambahan, yaitu recycle baterai listriknya, sehingga ini betul-betul dari hulu ke hilir semuanya dalam sebuah ekosistem besar yang ingin kita kerjakan," tambah Jokowi.
Baca Juga: Pemerintah Belum Siap Kasih Subsidi Pembelian Mobil Listrik
Berita Terkini Lainnya
