Menuju Akhir Pekan, IHSG Nyaman Banget Seharian di Zona Hijau
(IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 22,68 poin atau 0,38 persen ke level 6.016,8 pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (23/4/2021).
Penguatan ini melanjutkan tren baik IHSG yang dibuka pada zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi tadi.
IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini dibuka menguat menguat 6,73 poin atau 0,11 persen ke level 6.000,9
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan pada Investasi Saham Saat IHSG Turun
1. Pergerakan IHSG hari ini
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)Berdasarkan RTI, IHSG pada hari ini sempat anjlok begitu dalam ke level 5.973,2 dan menyentuh 6.027 untuk level tertingginya.
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp9,23 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 17,3 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 935 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 189 saham menguat, 282 melemah, dan 168 stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Editor’s picks
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.000,9, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
2. Pergerakan indeks saham
Ilustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)Penguatan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini diikuti oleh naiknya beberapa saham unggulan sebagai berikut.
LQ45 ditutup menguat 0,98 persen ke level 902,743
IDX30 ditutup menguat 1 persen ke level 481,006
IDX80 ditutup menguat 0,83 persen ke level 129,882
IDXESGL ditutup menguat 0,84 persen ke level 132,971
IDXQ30 ditutup menguat 1 persen ke level 139,445
3. Saham-saham yang cuan dan melemah
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)erdasarkan data Binaartha Sekuritas, ada sejumlah saham yang mencatatkan penguatan tertinggi pada hari ini. Di antaranya adalah PT Medco Energi Internasional Tbk, PT AKR Corporindo Tbk, PT Astra Internasional Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Adaro Energy Tbk.
Sementara lima saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank BTPN Syariah Tbk, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Baca Juga: 5 Langkah Memulai Investasi Saham Syariah
Berita Terkini Lainnya
