Mereformasi BUMN, Erick Thohir Diganjar Minister of The Year
Erick Thohir raih penghargaan Minister of The Year dari CNBC Indonesia. (dok. Kementerian BUMN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir terpilih sebagai Minister of The Year oleh CNBC Indonesia.
Penghargaan itu didapat Erick lantaran dianggap mampu melakukan reformasi dan transformasi di tubuh BUMN sehingga menjadikan para perusahaan pelat merah menjadi semakin profesional, transparan, dan akuntabel.
"Terima kasih Pak Chairul Tanjung (Chairman CT Corp) dan CNBC Indonesia yang mempercayakan penghargaan ini kepada saya. Tentu ini hasil kerja para direksi dan komisaris, tidak mungkin hasil ini tercapai tanpa kinerja mereka dan tentu para Wamen saya dan tim di Kementerian BUMN yang sudah benar-benar menjaga transformasi BUMN," ujar Erick dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (13/12/2022).
Baca Juga: [KALEIDOSKOP 2022] Daftar BUMN Zombie yang Dibubarkan Erick Thohir
1. Progres transformasi BUMN tembus 80 persen
Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Sejak ditugaskan sebagai Menteri BUMN 2019 silam, Erick fokus untuk mewujudkan transformasi BUMN yang menyeluruh dan komprehensif.
Saat ini, pada tahun ketiganya menjabat sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN, Erick telah merealisasikan transformasi BUMN hingga 80 persen. Mantan Presiden Inter Milan tersebut menargetkan transformasi BUMN rampung 100 persen pada tahun depan.
"Tidak mungkin revenue dan aset kita naik tanpa people dan sistem yang baik kita lakukan. Bagaimana tiga tahun terakhir, selama COVID-19, kita berkontribusi Rp1.198 triliun atau Rp68 triliun lebih tinggi daripada sebelum COVID-19," tutur Erick.
Baca Juga: Erick Thohir Godok Aturan buat Blacklist Direksi BUMN Bermasalah
2. Peluncuran laba konsolidasi BUMN
Editor’s picks
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury dan Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)Erick pun turut menceritakan tentang peluncuran laporan keuangan BUMN secara konsolidasi yang dilakukan pertama kalinya pada tahun ini. Hasilnya, laba BUMN yang pada tahun lalu sebesar Rp124,7 triliun kini sudah mencapai Rp155 triliun hingga kuartal-III 2022.
"Tantangannya bisa tidak berkelanjutan, kadang-kadang Indonesia kalau sudah bagus, ganti manajemen, kepemimpinan berubah lagi. Oleh karena itu saya minta tetap fokus pada people dan sistem," kata Erick.
Baca Juga: Kinerja BUMN Meningkat, Erick Thohir Dipuji Forum Peduli NKRI
3. BUMN catatkan peningkatan jumlah kepemimpinan perempuan
Gedung Kementerian BUMN (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)Erick menambahkan, BUMN juga mencatat peningkatan jumlah kepemimpinan perempuan dengan target sebanyak 25 persen kepemimpinan strategis BUMN diisi oleh perempuan pada 2023.
Selain itu, Erick juga terus meningkatkan efisiensi organisasi dan keuangan serta mengurangi jumlah perusahaan dari 108 perusahaan menjadi 41 perusahaan dan terus diefisienkan pada tahun depan.
"Dulu, dari 108 perusahaan hanya 11 perusahaan yang menyumbang dividen untuk negara. Kini, dari 41 perusahaan ada 20 perusahaan yang turut menyumbang dividen," ucapnya.
Dengan segala capaian tersebut, Erick mengakui bahwa transformasi BUMN yang dilakukannya mulai membuahkan hasil. Dengan keuangan serta organisasi BUMN yang lebih kuat dan sehat, kata dia, BUMN bisa berperan lebih optimal sebagai tulang punggung ekosistem ekonomi nasional.
"Kini, meskipun transformasi BUMN belum mencapai 100 persen, alhamdulillah BUMN telah berhasil membuka hingga 45 juta lapangan kerja bagi masyarakat melalui program-program yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat," tutur Erick.
Berita Terkini Lainnya
