Mudahkan Investor Beli Saham GoTo, Ajaib Luncurkan One Click e-IPO
ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jumlah investor aktif di pasar modal Indonesia pada 2021 mengalami pertumbuhan signifikan. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, jumlah investor berhasil meroket 92,7 persen menjadi 7,48 juta pada akhir 2021 lalu.
Peningkatan jumlah investor di pasar modal Indonesia sepanjang tahun lalu tak terlepas dari menjamurnya aplikasi investasi saham, tak terkecuali Ajaib.
Oleh sebab itu, Ajaib kini meluncurkan fitur terbaru bernama One Click e-IPO. Fitur tersebut diklaim Ajaib sebagai wujud komitmen mereka untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendukung pertumbuhan investor ritel di pasar modal Indonesia.
"One Click e-IPO memungkinkan para pengguna, khususnya investor ritel, mendapatkan kemudahan dalam melakukan pemesanan saham perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana kepada publik (IPO), sekaligus meningkatkan kesempatan bagi investor dalam mendapatkan alokasi penjatahan saham," ucap Direktur Utama Ajaib Sekuritas Asia, Anna Lora, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (18/3/2022).
Baca Juga: Pengamat: IPO Bukalapak Jadi Alasan GoTo Tetapkan Harga Saham Rendah
1. Kemudahan yang diperoleh masyarakat saat menggunakan fitur One Click e-IPO
PT Ajaib Sekuritas Asia menggandeng Kim Seon-Ho, aktor pemeran Hong Du-sik sebagai Brand Ambassador (Dok. Humas Ajaib)Anna menambahkan, fitur e-IPO ini akan memudahkan para pengguna karena tak perlu lagi melakukan pengisian dokumen fisik apapun. Tak hanya itu, seluruh tahapan e-IPO pun dapat langsung dipantau di aplikasi Ajaib.
"Kesempatan bagi pengguna untuk dapat mengikuti IPO secara full online merupakan bentuk komitmen Ajaib dalam membuka dan memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap pasar modal. Kami harap kemudahan yang diberikan Ajaib turut mampu menumbuhkan semangat nasionalisme masyarakat terhadap investasi saham di perusahaan-perusahaan karya negeri sendiri," tutur dia.
Para pengguna yang memesan saham dengan fitur e-IPO Ajaib bisa mendapatan beragam keuntungan seperti proses yang praktis dan tidak perlu melakukan registrasi ulang dan juga kesempatan mendapatkan saham terlebih dahulu sebelum perusahaan resmi menjual saham ke publik.
Baca Juga: Fakta-Fakta IPO GoTo, Wajib Simak Sebelum Beli Sahamnya!
2. Manfaatkan momentum IPO GoTo
IDN Times/IstimewaKehadiran One Click e-IPO sebagai fitur baru di Ajaib berbarengan dengan rencana IPO perusahaan teknologi asal Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk alias GoTo.
Anna menyatakan, IPO GoTo menjadi momentum yang sangat dinantikan oleh para investor ritel di pasar modal Indonesia.
Oleh sebab itu, sambung Anna, Ajaib bakal bagi-bagi saham GoTo buat masyarakat yang baru bergabung menjadi pengguna Ajaib.
"Dalam rangka menyambut IPO GoTo, Ajaib juga akan membagikan hadiah saham GoTo total ratusan juta rupiah bagi para pengguna yang baru bergabung dan memulai berinvestasi. Ajaib memastikan investor dapat memesan saham GoTo dengan aman dan nyaman," kata Anna.
3. Ajaib raih satu juta investor tahun lalu
Gladys Pratiwi, VP of Marketing Ajaib (paling kiri), Anna Lora, Direktur PT Ajaib Sekuritas Asia (tengah), dan Aurora Marsye, VP of Product Ajaib, (dok. Ajaib)Sebelumnya diberitakan, PT Ajaib Sekuritas Asia menilai perkembangan investor pasar modal semakin pesat dan memiliki potensi yang cerah ke depan. Hal ini dibuktikan dari pengguna aplikasi mereka, Ajaib, yang telah memiliki 1 juta pelanggan per November 2021 sejak didirikan dua tahun lalu.
VP of Marketing Ajaib, Gladys Pratiwi mengatakan dari jumlah pengguna tersebut, 96 persen investor pemula dan 90 persen di antaranya adalah investor muda yang berasal dari kalangan millennial dan gen z.
"Sebagai salah satu startup keuangan yang menyasar lebih banyak investor muda dan pemula, Ajaib menyediakan beragam produk edukasi dan keunggulan lainnya yang bisa diakses juga dipelajari oleh para investor," kata Gladys di Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: 4 Tips Investasi di Pasar Saham Amerika Serikat
Topik:
Berita Terkini Lainnya
