Nilai Kapitalisasi Pasar Bursa Sepekan Ini Anjlok ke Rp8.864 Triliun

IHSG kebakaran selama sepekan ini

Jakarta, IDN Times - Nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok selama sepekan terakhir. Sejak Senin (9/5/2022) hingga Jumat (13/5/2022), nilai kapitalisasi pasar bursa turun 7,23 persen menjadi Rp8.864 triliun dari Rp9.555 triliun pada pekan sebelumnya.

Penurunan nilai kapitalisasi pasar di BEI juga berbarengan dengan perubahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama seminggu ke belakang ini.

"IHSG mengalami perubahan sebesar 8,73 persen menjadi 6.597,993 dari posisi 7.228,914 pada pekan sebelumnya," ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resminya seperti dikutip IDN Times, Minggu (15/5/2022).

Baca Juga: 5 Langkah Panduan Investasi di Pasar Modal bagi Pemula, yuk Mulai!

1. Perubahan yang terjadi di pasar modal Indonesia lainnya

Nilai Kapitalisasi Pasar Bursa Sepekan Ini Anjlok ke Rp8.864 TriliunIlustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Auriga Agustina)

Penurunan dari sisi nilai kapitalisasi pasar dan IHSG duga diikuti oleh anjloknya rata-rata nilai transaksi harian (RNTH). Selama seminggu ini, RNTH Bursa mencatatkan penurunan sebesar 14,63 persen menjadi Rp20,450 triliun dari Rp23,955 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara, volume transaksi harian juga turut mengalami penurunan pada pekan ini. Volume transaksi harian bursa tercatat mengalami penurunan sebesar 11,56 persen dari sebelumnya 24,393 miliar lembar saham menjadi hanya 21,573 miliar lembar saham.

Namun, peningkatan justru terjadi pada rata-rata frekuensi harian.

"Peningkatan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebsar 3,54 persen menjadi 1.517.364 dari 1.465.440 pada pekan sebelumnya," kata Aji.

Adapun investor asing pada Jumat lalu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp2,294 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp63,052 triliun.

Baca Juga: 5 Saham Paling Perkasa dalam Perdagangan Bursa Sepekan Terakhir

2. Ada dua obligasi dan satu sukuk baru yang tercatat di BEI minggu ini

Nilai Kapitalisasi Pasar Bursa Sepekan Ini Anjlok ke Rp8.864 TriliunIlustrasi Obligasi Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam sepekan terakhir ini, BEI juga mendapatkan dua pencatatan obligasi dan satu sukuk bari. Pada Senin (9/5/2022), Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2.000.000.000.000,00.

Adapun hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut adalah idA (Single A).

Kemudian, pada akhir pekan, tepatnya Jumat (13/5/2022), Obligasi IV Waskita Karya Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah I Waskita Karya Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan masing-masing
nominal sebesar Rp2.127.300.000.000,00 (Rp2,12 triliun) dan Rp1.148.100.000.000,00 (Rp1,14 trilun).

Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk obligasi adalah idAAA(gg) (Triple A, Government Guarantee) dan Sukuk Mudharabah adalah idAAA(sy)(gg) (Triple A Syariah, Government Guarantee).

Baca Juga: Investor Pasar Modal Naik Signifikan di 2021, Edukasi BEI Jadi Kunci!

3. Total emisi obligasi dan sukuk di BEI sampai saat ini

Nilai Kapitalisasi Pasar Bursa Sepekan Ini Anjlok ke Rp8.864 TriliunIlustrasi Obligasi/Surat Berharga. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan demikian, maka total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 47 emisi dari 35 emiten senilai Rp57,39 triliun.

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI hingga saat ini berjumlah 502 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp456,84 triliun dan 47,5 juta juta dolar AS serta diterbitkan oleh 124 emiten.

Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 151 seri dengan nilai nominal Rp4.854,41 triliun dan 205,99 juta dolar AS, sedangkan Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,39 triliun.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya