Obligasi AS Rebound, Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp14.522

Pergerakan rupiah berpotensi melemah sepanjang hari

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan, Kamis (8/4/2021). Rupiah dibuka melemah 27 poin terhadap dolar AS ke level Rp14.522.

Melansir Bloomberg, hingga pukul 09.55 WIB, rupiah telah melemah 75 poin atau 0,52 persen ke level Rp14.570 per dolar AS pada pagi ini. Pada perdagangan sebelumnya, mata uang Garuda ditutup menguat pada level Rp14.495.

Baca Juga: Rabu Sore, Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Level Rp14.495

1. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang lain

Obligasi AS Rebound, Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp14.522Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Selain terhadap dolar AS, pelemahan rupiah juga terjadi terhadap mata uang lainnya seperti berikut ini.

Rupiah melemah 63 poin menjadi Rp11.096 terhadap dolar Australia

Rupiah melemah 96 poin menjadi Rp17.296 terhadap euro

Rupiah melemah 141 poin menjadi Rp20.041 terhadap pound British

Rupiah melemah 9 poin menjadi Rp2.223 terhadap yuan Tiongkok

Rupiah melemah 10 poin menjadi Rp1.871 terhadap dolar Hong Kong

Rupiah melemah 0,8 poin menjadi Rp132 terhadap yen Jepang

Rupiah melemah 0,095 poin menjadi Rp13.035 terhadap won Korea

Rupiah melemah 1 poin menjadi Rp463 terhadap baht Thailand

Rupiah melemah 3 poin menjadi Rp512 terhadap dolar Taiwan

2. Faktor pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini

Obligasi AS Rebound, Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp14.522Ilustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Analis pasar keuangan, Ariston Tjendra, menyampaikan bahwa pelemahan rupiah terhadap dolar AS yang terjadi pada pembukaan perdagangan hari ini tak terlepas dari faktor menguatnya yield obligasi AS tenor 10 tahun.

"Pagi ini terlihat yield obligasi AS tenor 10 tahun rebound ke area 1,67 persen. Sehari sebelumnya sempat menyentuh kisaran 1,63 persen. Rebound-nya yield Treasury AS ini bisa mendorong pelemahan rupiah terhadap dollar AS hari ini," kata Ariston kepada IDN Times, Kamis (8/4/2021).

Faktor lainnya yang dinilai Ariston dapat memukul rupiah hari ini adalah prediksi penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini oleh International Monetary Fund (IMF) dari sebelumnya 4,8 persen menjadi 4,3 persen.

Baca Juga: Wah, Pemerintah Bakal Kasih Subsidi Ongkir Rp500 M selama Harbolnas

3. Pergerakan rupiah berpotensi ditutup melemah sore ini

Obligasi AS Rebound, Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp14.522ilustrasi rupiah (IDN Times/Umi Kalsum)

Di sisi lain, setelah selalu ditutup menguat dalam tiga hari beruntun, rupiah diproyeksikan bakal ditutup melemah mengikuti pergerakan hari ini.

Mata uang Garuda diperkirakan ditutup dalam rentang Rp14.510 hingga Rp14.580 per dolar AS.

Baca Juga: Penerbitan Obligasi Dinilai Dapat Jadi Sarana Pendanaan Pasar Modal  

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya