Paksa Kurir Teken Surat Resign, SiCepat Dituding Memanipulasi PHK

SiCepat Ekspres jadi perbincangan di media sosial

Jakarta, IDN Times - Satu jasa ekspedisi Indonesia, yakni SiCepat Ekspres tengah menjadi perbincangan di media sosial oleh para warganet.

SiCepat menjadi viral dalam beberapa hari ke belakang lantaran disebut melakukan PHK massal kepada para kurirnya dengan memaksa mereka menandatangani surat pengunduran diri.

Baca Juga: Punya Toko Online? Begini Cara Daftar Jadi Mitra SiCepat

1. SiCepat disebut enggan membayar pesangon bagi kurirnya

Paksa Kurir Teken Surat Resign, SiCepat Dituding Memanipulasi PHKIlustrasi pengiriman SiCepat. (Dok. SiCepat)

Kabar mengenai PHK massal yang dilakukan SiCepat diunggah oleh akun Twitter @ar**no******_id dalam cuitannya Sabtu, 12 Maret lalu.

"Gelombang PHK massal tengah dilakukan SiCepat. Di Jabodetabek ada sekitar 365 kurir yang dipecat, tapi mereka disodori surat pengunduran diri. Tujuannya, agar perusahaan tidak membayar pesangon dan hak-hak lainnya bagi kurir. Beberapa kurir yang di-PHK dipilih yang berstatus pekerja tetap," tulis dia, dikutip IDN Times, Senin (14/3/2022).

Baca Juga: 3 Cara Mudah Cek Resi SiCepat

2. PHK dimulai sejak tiga bulan lalu

Paksa Kurir Teken Surat Resign, SiCepat Dituding Memanipulasi PHKIlustrasi PHK. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam lanjutan cuitannya, dia menuliskan, SiCepat telah melakukan PHK massal selama tiga bulan terakhir. Namun, para kurir yang diperlakukan seperti itu tidak terima begitu saja dan tengah menggugat manajemen SiCepat.

"PHK oleh Sicepat sudah dimulai sejak 3 bulan lalu. Kawan kurir yang dipecat tengah menggugatnya dengan didampingi oleh serikat. PHK dilakukan untuk memindahkan kurir dalam mekanisme kerja outsourcing," tulisnya.

Hingga berita ini dibuat, cuitan tentang PHK massal oleh SiCepat telah mendapatkan 9,41 ribu retweets dan 23,2 ribu likes.

Baca Juga: Tips Sukses Kembali Bekerja usai Terkena PHK saat Pandemik, Semangat!

3. Manajemen SiCepat mengonfirmasi lewat media sosial

Paksa Kurir Teken Surat Resign, SiCepat Dituding Memanipulasi PHKIDN Times / Dian Apriliana

Manajemen SiCepat pun kemudian menggungah foto di akun Instagram resminya (@sicepat_ekspres) untuk menanggapi berita soal PHK massal yang dilakukan mereka.

Dalam unggahan tersebut, manajemen SiCepat meminta maaf atas permasalahan yang timbul di media sosial belakangan ini. Mereka mengaku tengah menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

"Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di sosial media baru-baru ini, dengan ini kami management PT SiCepat Ekspres Indonesia memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi.⁣

Permasalahan ini sedang diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.⁣

Kami juga berharap untuk semua Sahabat SiCepat agar tetap saling memberikan dukungan penuh dalam penyelesaian kasus ini agar semuanya dapat berjalan dengan baik. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih banyak."

Sementara itu, Chief Marketing Officer (CMO) SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati yang telah dihubungi redaksi IDN Times masih belum memberikan jawaban atas permasalahan tersebut.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya