Pasar Cooling Down, Sekarang Saat yang Tepat Investasi Aset Kripto!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lonjakan kasus COVID-19 yang bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan dunia secara keseluruhan telah berdampak cukup keras terhadap sisi perekonomian. Tak terkecuali pasar aset kripto yang saat ini tengah dalam kondisi tiarap.
Kondisi tersebut membuat investasi aset kripto bisa menjadi pilihan bagi investor, terutama millennial dan generasi Z karena harga aset kripto tidak terlalu tinggi.
"Bagi investor, saran saya ikuti yang para miliarder lakukan. Karena market yang lagi cool down seperti ini mereka justru banyak lakukan pembelian. Mereka akan masuk ketika market lagi rendah-rendahnya," ujar Co-Founder Zipmex Indonesia, Raymond Sutanto, dalam wawancara bersama media yang digelar secara virtual, Senin (19/7/2021).
Baca Juga: Yuk Dicek, Ini Daftar 62 Entitas Investasi Aset Kripto Ilegal
1. Beli aset kripto yang fundamentalnya kuat
Kendati pasar tengah mengalami masa cool down, bukan berarti investor bisa membeli aset kripto sesukanya. Sebagai pelaku di pasar aset kripto, Raymond menyarankan investor untuk tetap memilih koin-koin yang punya fundamental kuat.
"Paling aman ya cari koin yang fundamentalnya bagus. Bitcoin sebagai king of crypto bisa jadi pilihan karena dapat dibilang sebagai blue chip-nya kripto. Belinya sedikit-sedikit saja, jangan langsung all in. Jangan lupa juga baca kondisi pasar karena pasar kripto ini sangat fluktuatif," ujar Raymond.
Raymond sendiri meyakini bahwa kondisi pasar saat ini tidak akan berlangsung selamanya dan akan kembali naik sehingga apa yang terjadi pada pasar kripto saat ini menjadi momen tepat bagi para investor untuk mulai berinvestasi aset kripto.
Baca Juga: Resmi Masuk Indonesia, Zipmex Targetkan 2 Juta User Investor Kripto
2. Pengguna Zipmex turut mengalami pertambahan
Editor’s picks
Zipmex, sebagai sebuah platform jual beli aset digital kripto yang bulan lalu resmi masuk ke Indonesia pun diklaim mendapatkan pertambahan pengguna dalam kondisi pasar saat ini.
"Dari jumlah user ini kita lagi naik banget walaupun masa cool down karena dari kami kemarin melakukan tambahan token dalam beberapa bulan terakhir dan juga melakukan improve aplikasi. Untuk jumlah pastinya nanti akan kami informasikan kembali," kata Raymond.
Sebagai gambaran, kala pertama kali masuk ke Indonesia per 11 Juni silam, Raymond mengklaim telah ada 300 ribu investor di Zipmex. Pihaknya juga menargetkan mampu meraih dua juta pengguna pada akhir tahun ini.
Sebelum di Indonesia, Zipmex terlebih dahulu beroperasi di beberapa negara seperti Thailand, Singapura, dan Australia.
3. Zipmex aman digunakan oleh para investor aset kripto
Dalam investasi, isu keamanan seringkali menjadi perhatian para investor. Untuk itu, Raymond menjamin bahwa Zipmex adalah platform investasi aset kripto yang mampu mengamankan seluruh investasi para pengguna atau investornya.
Berkaitan dengan hal itu, Zipmex telah menjamin kerja sama dengan BitGo guna memberikan dompet digital dengan asuransi hingga 100 juta dolar Amerika Serikat (AS) bagi seluruh pengguna Zipmex.
Di sisi lain, Raymond menambahkan bahwa Zipmex juga berfokus pada pemberian edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana berinvestasi di pasar kripto. Hal itu didasari oleh mulai banyaknya minat masyarakat untuk berinvestasi pada aset digital kripto.
"Jadi, yang pertama adalah kami ingin mengedukasi ke masyarakat, terutama kepada target pasar kami usia 18 sampai 40 tahun. Mereka harus mengerti dulu asal usulnya kripto ini bagaimana dan berikutnya adalah menyediakan aplikasi yang mudah digunakan oleh para user," tutur Raymond.
Baca Juga: Ini Daftar 13 Pedagang dan Aset Kripto yang Legal, Yuk Dicek!