Pemerintah Bakal Salurkan Bansos Rp300 Ribu di Akhir Tahun
Ilustrasi Bantuan Sosial (Bansos). (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara menyampaikan ada kemungkinan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga akan digunakan untuk menangani kemiskinan ekstrem.
Anggaran PEN 2021 senilai Rp744,77 triliun memang akan dimaksimalkan untuk memulihkan ekonomi nasional yang salah satunya adalah mengentaskan kemiskinan yang terus bertambah akibat COVID-19.
"Anggaran Rp744,77 triliun mungkin pada saatnya akan ada pergeseran-pergesaran di dalam klaster-klaster yang sudah ada. Namun, akan kita manfaatkan termasuk untuk menangani kemiskinian esktrem seperti arahan Bapak Menko (Perekonomian)," kata Suahasil dalam Konferensi Pers tentang Evaluasi Program PC-PEN dan Optimalisasi Anggaran Program PEN 2021 secara virtual, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga: Realisasi PEN Akhir Oktober Capai 58,3 Persen
1. Masyarakat bakal dapat tambahan bansos
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, dalam konferensi pers UU HPP, Kamis (7/10/2021) - (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)Suahasil menambahkan upaya penanganan kemiskinan esktrem selain menggunakan kegiatan yang sudah dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) juga akan memberikan tambahan bantuan sosial (bansos).
"Nantinya akan diberikan bantuan tambahan untuk penerima bansos yang paling miskin. Itu nanti sekitar tiga bulan diberikan sebesar Rp300 ribu dengan sumber data penerima kartu sembako dan juga yang menerima PKH dan akan diberikan selama akhir tahun," kata dia.
Baca Juga: Menaker Ida Paparkan Upaya Turunkan Kemiskinan Ekstrem
2. Pemerintah juga kerahkan dana desa untuk bansos
Ilustrasi Bantuan Sosial (Bansos). (IDN Times/Aditya Pratama)Selain itu, sambung Suahasil, dana desa juga akan diberikan dalam bentuk bansos tunai (BST) sebagai cara untuk mengurangi exclusion error dalam pemberian bansos.
"Jadi, bantuan langsung tunai dana desa juga akan diberikan kepada masyarakat pedesaan yang jadi penerima bantuan langsung tunai dana desa dan untuk memastikan bahwa yang belum masuk sebagai penerima bantuan program pusat bisa menerima bantuan juga dalam rangka mengurangi kemiskinan ekstrem," ucapnya.
Baca Juga: Mantan Menkeu Usulkan Kenaikan Nominal Bansos Tunai
3. Penyaluran dana desa dilakukan dalam dua bulan
Ilustrasi insentif (IDN Times/Arief Rahmat)Pemerintah pun masih akan menyalurkan dana desa dalam bentuk penyaluran ketiga pada periode Oktober dan November ini.
"Ini kita maksudkan untuk menangani kemiskinan ekstrem di berbagai daerah khususnya di 35 kabupaten prioritas yang telah kita lakukan dan ini akan kami optimalkan seluruh pendanannya baik dari dana PEN maupun APBN keseluruhan," ujar Suahasil.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
