Pemerintah Mau Capai Emisi Nol Karbon, Selamat Tinggal PLTU Batu Bara!
Ilustrasi PLTU batu bara. (earth.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nusa Dua, IDN Times - Pemerintah bersiap untuk menutup sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang masih menggunakan batu bara. Hal tersebut menjadi strategi pemerintah untuk mencapai emisi nol karbon pada 2060 mendatang.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro, Masyita Crystallin mengatakan, pemerintah kini tengah menyiapkan peta jalan (roadmap) perihal transisi energi.
Adapun peta jalan ini melibatkan tiga kementerian, yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina, Harga Batu Bara hingga Nyaris US$400 per Ton
1. Pemerintah belum tahu berapa banyak PLTU yang akan dipensiunkan
Ilustrasi PLTU. (Dok. Istimewa)Kendati demikian, Masyita mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui berapa banyak PLTU yang akan dipensiunkan.
"Kalau pertanyaannya berapa total yang akan ditutup, kita dari masing-masing kementerian sedang menyiapkan roadmap untuk transisi energi. Jadi dalam roadmap ini berapa giga yang akan ditutup sampai 2040 dan seterusnya," ujar Masyita dalam taklimat media di Nusa Dua Bali, Rabu (13/7/2022).
Masyita menambahkan, ketiga kementerian yang terlibat nantinya akan berkoordinasi dalam menentukan berapa banyak PLTU batu bara yang masih bisa beroperasi dan berapa yang mesti dipensiunkan.
2. Peta jalan juga akan hadirkan relaksasi fiskal
Ilustrasi Pajak Karbon (IDN Times/Aditya Pratama)Selain soal besaran jumlah PLTU batu bara yang akan dipensiunkan, peta jalan tersebut nantinya juga membahas tentang pemberian relaksasi fiskal bagi perusahaan-perusahaan yang sudah menjalankan penurunan karbon atau menerapkan energi bersih.
"Karena sektornya sama, maka sektornya akan berkoordinasi, yang duluan, berapa turunnya. Begitu juga dari Kementerian Keuangan soal carbon tax," ujarnya.
3. Tidak akan ada lagi PLTU batu bara baru di Indonesia
Menteri ESDM Arifin Tasrif (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)Sebelumnya diberitakan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan bahwa tidak akan ada lagi PLTU batu bara baru di Indonesia.
Semua pembangkit listrik di Indonesia nantinya akan diarahkan menuju energi terbarukan.
“Kalau enggak, bagaimana mau bisa mencapai emisi yang bersih?” kata dia saat Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim (COP26) di Glasgow, Skotlandia beberapa waktu lalu.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
