Pengumuman! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Sudah Dibuka

Hanya untuk 44 ribu orang

Jakarta, IDN Times - Kabar gembira buat kamu yang menantikan Program Kartu Prakerja Gelombang 17! Head of Communications PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengonfirmasi jika pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 17 dibuka mulai hari ini atau Sabtu, 5 Juni 2021.

"Teman-teman, gelombang 17 dibuka hari ini jam 12.00 WIB," kata Louisa dalam keterangan resminya, Sabtu (5/6/2021).

Baca Juga: PMO: Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Tidak Bisa Diuangkan

1. Kartu Prakerja gelombang 17 memiliki kuota kurang dari 50 ribu orang

Pengumuman! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Sudah DibukaIlustrasi Kartu Pra Kerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun, kuota pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 17 disebut Louisa kurang dari 50 ribu orang.

Hal itu dikarenakan tujuan dari gelombang 17 yang hanya memulihkan kepesertaan yang dicabut sebelumnya.

"Sekitar 44 ribu karena hanya memulihkan kepesertaan yang dicabut dari gelombang 12 hingga 16," imbuh Louisa.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Banyak Alumni Kartu Prakerja Berwirausaha

2. Peserta Kartu Prakerja bakal mendapat insentif Rp3,55 juta

Pengumuman! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Sudah DibukaDaftar Kartu Prakerja (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Bagi kamu yang lolos Kartu Prakerja akan mendapatkan biaya untuk pelatihan skilling (kemampuan), upskilling (peningkatan kemampuan), dan reskilling (penggantian kemampuan). Para peserta masing-masing akan mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp3,55 juta.

Rinciannya, bantuan pembiayaan pelatihan mencapai Rp1 juta per orang yang akan dibayarkan langsung kepada lembaga pelatihan, lalu insentif langsung Rp600 ribu per bulan yang berlangsung selama empat bulan. Insentif tersebut ditujukan sebagai uang saku bagi para peserta. Serta insentif setelah menyelesaikan survei kerja senilai Rp150 ribu.

3. Alumni prakerja didorong pemerintah untuk jadi wirausahawan

Pengumuman! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Sudah DibukaIlustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Sejak dibuka pada April 2020, Program Kartu Prakerja telah menghasilkan banyak alumni. Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angat berharap para alumni program prakerja ini tetap berada di jalannya sebagai pelaku usaha.

Dengan demikian angka wirausaha di Indonesia pun bisa tumbuh yang nantinya bisa berdampak pada peningkatan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.

"Kartu prakerja ini kita mendorong adanya pengusaha baru. Maka kita juga roadshow untuk bertemu secara offline dengan para enterpreneur ini," kata Airlangga.

Dia mengatakan, selama ini pemerintah memberi keleluasaan kepada alumni program prakerja untuk mendapat modal kerja dari perbankan milik pemerintah seperti BRI dan BNI. Selama ini pinjaman hanya berkisar hingga Rp10 juta.

Namun, dengan para alumni yang bisnisnya terus berkembang tidak menutup kemungkinan modal dari bank bisa naik hingga Rp100 juta.

"Karena sudah ada kartu prakerja jadi ada track recordnya. Maka memungkinkan (dapat modal lebih)" kata dia.

Ketua umum partai Golkar ini pun memastikan bahwa program kartu prakerja merupakan bagian dari pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah pandemik COVID-19

Baca Juga: Survei: 98,4 Persen Penerima Setuju Program Kartu Prakerja Jalan Terus

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya