Pertamina Dilarang Erick Thohir Punya Saham di Bisnis Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan PT Pertamina (Persero) tidak boleh memiliki saham secuil pun pada salah satu lini bisnisnya. Adapun lini bisnis Pertamina yang dimaksud Erick adalah Pertashop yang saat ini memang tengah digencarkan untuk dikembangkain di berbagai daerah Indonesia.
Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina skala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM, elpiji non-subsidi, dan produk Pertamina Ritel lainnya yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur lain.
"Mengenai Pertashop, Pertamina akan membuka pom bensin kecil-kecil. Itu saya putuskan Pertamina tidak boleh punya saham satu persen pun di Pertashop," tegas Erick dalam acara Millennial Hub 2021 yang diselenggarakan oleh Millennial Fest dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belgia, Sabtu (17/4/2021).
1. Pertashop dikhususkan untuk dikelola pengusaha daerah dan pesantren
Meski merupakan bagian dari lini bisnisnya, Pertashop tidak diperuntukkan bagi Pertamina sebagai pengelola. Erick menyatakan, pengelolaan Pertashop harus diberikan kepada pengusaha daerah dan atau pesantren.
"Pertashop harus diberikan ke pengusaha daerah atau pesantren. Alhamdulillah, kami akan gerakkan seribu pesantren mendapatkan Pertashop," kata Erick.
Baca Juga: Pertamina Buka Peluang Bisnis Pertashop, Begini Syaratnya
2. Pertashop memberikan manfaat bagi pesantren dan pengusaha daerah
Editor’s picks
Lebih lanjut, Erick menjelaskan, Pertashop akan memiliki dampak atau manfaat baik, tidak hanya bagi pesantren, melainkan juga buat para pengusaha daerah.
Bagi pengusaha daerah, Pertashop bisa menjadi sumber pemasukan sampingan yang tentunya bakal menguatkan perekonomian.
"Saya menyaksikan sendiri di Cibodas kemarin, usianya masih 34 tahun sudah membuka Pertashop agar menjadi pemasukan baru. Hal ini yang saya harapkan, BUMN membuka ekosistem. Sebab, BUMN bukan menara gading," terang Erick.
Sementara bagi pesantren, selain menjadi inovasi baru, Pertashop dapat menjadi elemen penguatan ekonomi masyarakat.
Selain itu, pria yang menjabat pula sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut meyakini Pertashop menumbuhkan kemandirian ekonomi pondok pesantren dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
3. Pertashop mempermudah akses BBM ke masyarakat terpencil
Di sisi lain, Erick mengungkapkan kehadiran Pertashop di daerah dapat mempermudah akses BBM bagi masyarakat, khususnya dengan harga yang terjangkau.
Seperti diketahui, banyak wilayah yang jauh dari SPBU sehingga masyarakat sering mendapatkan harga BBM lebih mahal.
"Sebagai menteri, kami di Kementerian BUMN dan Pertamina, akan terus mendukung kemandirian ekonomi masyarakat melalui program kemitraan atau lainnya," ucap Erick.
Baca Juga: Mendongkrak Perekonomian Warga Pedesaan Gununghalu Lewat Pertashop