Pertamina Posisi 287 Fortune Global, Erick Thohir: Harus Lebih Baik

Erick ingin Pertamina masuk top 50 perusahaan di dunia

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) kembali masuk dalam daftar 500 perusahaan terbesar di dunia versi Fortune. Dari 500 perusahaan yang masuk daftar, Pertamina menempati posisi ke-287 dengan nilai pemasukan (revenue rating) sebesar 49,469 miliar dolar Amerika Serikat.

Kendati demikian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak ingin terbuai dengan pencapaian Pertamina tersebut dan meyakini bahwa Pertamina bisa lebih baik lagi ke depannya.

"Saya optimistis bahwa kinerja Pertamina dapat lebih baik lagi dan frame bagi Pertamina adalah mesti bersaing dengan kompetitor di level dunia," kata Erick, dalam keterangan resminya, Selasa (3/8/2021).

Optimisme tersebut muncul lantaran Erick meyakini bahwa Pertamina memiliki segala syarat, baik dari sisi kualitas maupun kapabilitas yang mampu menunjang sebagai salah satu perusahaan besar dunia.

Baca Juga: Erick Thohir: Windy Jaga Tradisi Medali Olimpiade di Angkat Besi

1. Erick ingin Pertamina masuk 50 besar dunia

Pertamina Posisi 287 Fortune Global, Erick Thohir: Harus Lebih BaikGedung Pertamina/Dok.Pertamina

Sebagai salah satu BUMN, Pertamina mesti mampu menjalankan bisnis dan servis kepada publik sama baiknya.

Maka dari itu, Erick meminta kepada seluruh jajaran di Pertamina agar tidak cepat puas dengan pencapaian 500 besar perusahaan dunia versi Fortune.

Mantan presiden Inter Milan itu bahkan menginginkan agar Pertamina bisa masuk daftar 50 perusahaan terbaik di dunia.

"Benchmark kita haruslah tinggi. Jadi tidak cukup sekadar top 500, kita bisa lebih baik lagi. Mimpi kita bahwa Pertamina bisa menjadi 50 perusahaan terbesar di dunia dan BUMN kita yang lain masuk juga ke top 500," ujar Erick.

Baca Juga: Top! Pertamina Masuk Daftar Perusahaa Fortune Global, Kalahkan Repsol

2. Pengakuan Fortune bukti dari suksesnya pembenahan di tubuh Pertamina

Pertamina Posisi 287 Fortune Global, Erick Thohir: Harus Lebih BaikKantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pengakuan Fortune yang menempatkan Pertamina sebagai satu dari 500 perusahaan terbaik dunia diakui Erick bukannya tanpa sebab.

Erick menilai, pembenahan organisasi di tubuh Pertamina menjadi kunci atas keberhasilan Pertamina mendapat pengakuan dari Fortune.

Adapun, salah satu pembenahan penting adalah dengan menerapkan niai inti BUMN seperti amanah, kompeten, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Pertamina dengan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan ditambah dengan nilai-nilai inti BUMN tersebut keluar menjadi perusahaan yang diakui dunia.

"Namun sumber daya tanpa dibarengi nilai yang sesuai tentu tidak akan selaras dengan performa. Kita tentu berikhtiar bersama, agar nilai yang menjunjung good corporate governance bisa menjadi dasar. Dengan itu, saya yakin performa akan mengikuti. Sebab hasil tak akan mengkhianati proses," ucap Erick.

3. Performa bisnis dan non-bisnis Pertamina selama pandemik

Pertamina Posisi 287 Fortune Global, Erick Thohir: Harus Lebih Baikpertamedika.co.id

Sejalan dengan hal tersebut, Erick menilai bahwa Pertamina mampu berperan, baik dari sisi bisnis maupun non-bisnis selama pandemik COVID-19,

Secara bisnis, Pertamina tetap bisa menjadi motor penggerak perekonomian. Sementara dari sisi non-bisnis, Pertamina aktif dalam upaya pemulihan pandemik melalui sektor kesehatan.

"Tidak hanya performa dari sisi bisnis, pada era pandemik saat ini kita dapat melihat sentralnya peran Pertamina lewat sejumlah lini bisnisnya dalam usaha mendukung kesehatan masyarakat. Mulai dari rumah sakit, hotel yang dialihfungsikan sebagai tempat isolasi dan istirahat tenaga kesehatan, hingga ikut aktif dalam menjamin ketersediaan oksigen," tutur Erick.

Dia pun berharap agar Pertamina bisa terus meningkatkan segala performanya baik di sisi bisnis maupun non-bisnis.

Baca Juga: Direktur Pertamina Pantau Kesiapan Pertamedika di Asrama Haji

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya