Pertumbuhan Ekonomi Kuartal-III Bakal Lebih Baik dari Kuartal-II

Pemerintah optimistis, tetapi tetap waspada

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi domestik pada kuartal-III 2022 masih akan menunjukkan angka positif. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu), Febrio Kacaribu meyakini, pertumbuhan ekonomi kuartal-III 2022 akan lebih baik dibandingkan kuartal-II 2022.

"Ada tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal-III itu akan cukup kuat, bahkan mungkin akan sedikit lebih kuat dibandingkan kuartal-II 2022," ujar Febrio dalam taklimat media, Senin (8/8/2022).

Namun, Febrio menekankan bahwa pemerintah akan terus mewaspadai berbagai hal termasuk gejolak perekonomian dunia agar pertumbuhan ekonomi domestik tetap bisa dijaga pada level yang positif.

Baca Juga: Pengelolaan Bandara Halim Diserahkan ke ATS, Ini Respons Kemenkeu

1. Perubahan terjadi dalam waktu sangat cepat

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal-III Bakal Lebih Baik dari Kuartal-IIIlustrasi Penurunan Harga Minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Bagi Febrio, segala perubahan yang terjadi dan berkaitan dengan perekonomian global terjadi begitu cepat. Hitungannya bukan dalam periode bulanan, melainkan harian.

"Perubahan-perubahan itu memang terjadi hanya dari bulan ke bulan melainkan sering dari hari ke hari. Contohnya, misalnya hari ini kita melihat dalam satu minggu terakhir harga crude itu sudah turun di bawah 100 dolar per barel, sekitar 80-an per hari ini. Perubahan-perubahan ini harus terus kita pantau," tutur dia.

Baca Juga: Kemenkeu Copot Pejabat Bea Cukai yang Lakukan Pungli Rp1,7 M di Soetta

2. Pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2022 di atas konsensus

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal-III Bakal Lebih Baik dari Kuartal-IIIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Optimisme yang disertai kewaspadaan tersebut diakui Febrio dengan berkaca dari pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2022. Pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut berhasil meraih angka di atas konsensus dan mencapai hasil lebih baik ketimbang kuartal-I 2022.

"2022 ini kita melihat omicronnya mulai terkendali, masyarakan mulai meningkat confident-nya sehingga masyarakat mulai jalan-jalan, mulai belanja, mulai beraktivitas, mulai bekerja dengan lebih banyak waktu kerjanya sehingga kita gak heran di kuartal-II 2022 di atas konsesnsus pertumbuhan ekonominya, yakni 5,44 persen, konsesusnya kalau gak salah di 5,17 persen," beber Febrio.

Baca Juga: Temui Jokowi di Istana, Bank Dunia Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

3. Pertumbuhan ekonomi kuartal-II tumbuh 3,72 persen

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal-III Bakal Lebih Baik dari Kuartal-IIIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 sebesar 5,44 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Angka tersebut dihitung berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal II-2022 atas dasar harga berlaku yang sebesar Rp.4.919,9 triliun. Sementara itu, nilai PDB atas dasar harga konstan pada kuartal II-2022 mencapai Rp2.923,7 triliun.

"Dengan demikian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2022 bila dibandingkan dengan triwulan I 2022 atau secara q to q 3,72 persen," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/8/2022).

"Bila dibandingkan triwulan II tahun 2021 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,44 persen, dan secara kumulatif bila dibandingkan dengan semester 1 tahun 2021 atau secara c to c tumbuhnya 5,23 persen," tambahnya.

BPS mencatat, kegiatan perekonomian baik mobilitas penduduk, aktivitas produksi, konsumsi, dan investasi di kuartal II-2022 memang menujukkan perbaikan dibandingkan kuartal II-2021.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya