PGE Resmi IPO, 37 BUMN Kini Tercatat di Bursa Efek Indonesia

IPO PGE meraup dana Rp9 triliun lebih

Jakarta, IDN Times - Jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan entitas anak perusahaan BUMN yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) bertambah setelah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) resmi mencatatkan saham perdananya atau IPO di BEI pada Jumat (24/2/2023).

"Saat ini Bursa Efek Indonesia telah terdapat 37 perusahaan tercatat dari BUMN dan entitas anak perusahaan BUMN, termasuk di dalamnya Pertamina Geothermal Energy yang mencatatkan sahamnya hari ini," ucap Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam Seremoni Pencatatan Saham PGEO, Jumat pagi.

Rinciannya, sambung Iman, 14 perusahaan merupakan BUMN dan 23 lainnya adalah entitas anak perusahaan BUMN.

1. Sebanyak 22,5 persen kapitalisasi pasar di BEI datang dari BUMN

PGE Resmi IPO, 37 BUMN Kini Tercatat di Bursa Efek IndonesiaIlustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Auriga Agustina)

Lebih lanjut Iman menjelaskan, 37 perusahaan BUMN yang tercatat di BEI berkontribusi terhadap lebih dari 20 persen total kapitalisasi pasar atau market cap BEI.

Sebagai informasi, market cap BEI saat ini tercatat sebesar Rp9.547 triliun.

"Nilai kapitalisasi pasar di BEI 22,5 persen dikuasai oleh kapitalisasi pasar dari BUMN maupun entitas anak usahanya dengan porsi 19,4 persen oleh perusahaan BUMN dan 3,1 persen oleh entitas anak perusahaan BUMN," beber Iman.

Baca Juga: Dana Pensiun BUMN Bermasalah karena Tidak Dikelola dengan Model Ini

2. Posisi market cap PGEO

PGE Resmi IPO, 37 BUMN Kini Tercatat di Bursa Efek IndonesiaPertamina Geothermal Energy

Sementara itu, Iman juga turut menerangkan bahwa market cap PGEO ada dalam jajaran tertinggi di antara BUMN yang ada di BEI.

Data dari RTI menunjukkan, market cap PGEO saat ini sebesar Rp33,7 triliun. Angka tersebut membawa PGEO ada di peringkat empat market cap terbesar di antara para anak usaha BUMN yang ada di BEI.

"Secara anak perusahaan BUMN, market cap daripada PGE sekitar di posisi keempat. Di bawah BSI, di bawah Antam, dan Mitratel dan kesembilan di antara BUMN yang lain," kata Iman.

3. PGE resmi IPO hari ini

PGE Resmi IPO, 37 BUMN Kini Tercatat di Bursa Efek IndonesiaPT Pertamina Geothermal Energy Tbk resmi IPO dengan kode PGEO (Youtube Indonesia Stock Exchange)

Sebelumnya diberitakan, PGE yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) melakukan IPO di BEI hari ini. Perusahaan dengan kode PGEO tersebut menjadi emiten ke-19 yang IPO di BEI sepanjang 2023.

Perseroan menawarkan ke masyarakat sebanyak 10.350.000.000 saham biasa atas nama, yang mewakili sebesar 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Adapun harga saham PGEO ditawarkan sebesar Rp875 per saham.

PGEO juga mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 1,50 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO atau sebanyak-banyaknya 630.398.000 saham untuk Program Opsi Pembelian Saham Kepada Manajemen
dan Karyawan Perseroan (MESOP).

"Perseroan telah melaksanakan penawaran umum sejak 20 hingga 22 Februari 2023 dan berhasil meraih dana sebesar Rp9.056.250.000.000," ujar Direktur Utama PGE, Ahmad Yuniarto.

Ahmad menambahkan, dana hasil IPO tersebut bakal digunakan untuk mendukung rencana PGE dalam mengembangkan kapasitas panas bumi terpasang sebesar 600 megawatt (MW) hingga 2027 mendatang.

"Perseroan menargetkan untuk meningkatkan basis kapasitas terpasangnya yang dioperasikan sendiri, dari 672MW saat ini menjadi 1.272MW pada tahun 2027," kata dia.

Baca Juga: Arti Kode SPBU Pertamina, 31, 34, dan 54, Gak Semua Milik Pertamina!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya