Positif COVID-19, Dirut MIND ID Minta RDP dengan DPR Ditunda

RDP hanya dihadiri beberapa dirut anak usaha MIND ID

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama (Dirut) Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertambangan MIND ID, Hendi Prio Santoso meminta Komisi VII DPR menunda Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang menurut jadwal berlangsung pada Senin (31/1/2022). Permintaan penundaan RDP lantaran Hendi positif terjangkit COVID-19.

"Namun demikian perlu saya sampaikan kepada peserta RDP khususnya anggota Komisi VII DPR RI bahwa kami menerima surat dari Direktur Utama MIND ID yang mengusulkan penundaan RDP atau pendapat dari pimpinan sesuai dengan apa yang akan diputuskan oleh rapat pada hari ini karena beliau dinyatakan positif berdasarkan antigen rapid test yang diterima hari ini," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, dalam tayangan langsung YouTube Komisi VII DPR RI, Senin siang.

Praktis, dirut yang hadir dalam RDP tersebut hanya Tony Wenas selaku Dirut Freeport, Arsal Ismail selaku Dirut Bukit Asam, dan Nicolas D Kanter selaku Dirut Antam.

Sementara MIND ID diwakili oleh sejumlah direksi dalam RDP tersebut.

Baca Juga: Laba MIND ID Meroket, Kenapa Orias Dicopot dari Posisi Dirut?

1. Dirut PT Timah juga tak hadir dalam RDP

Positif COVID-19, Dirut MIND ID Minta RDP dengan DPR DitundaPT Timah Tbk (TINS). dok (Timah.com)

Selain Hendi, Dirut PT Timah Achmad Ardianto juga urung hadir dalam RDP tersebut. Ketidakhadiran itu merupakan saran dari Kesekretariatan Komisi VII DPR RI.

Eddy menyatakan, pihaknya menerima surat kuasa yang ditandatangani oleh Achmad Ardianto yang memberikan kuasa kepada Direktur Operasi dan Produksi PT Timah, Alwin Albar mewakili dirinya dalam RDP dengan Komisi VII DPR RI.

"Izin pak pimpinan, beliau telepon ke sekretariat disarankan untuk tidak hadir karena kontak erat dengan Pak Hendi, Dirut MIND ID," kata Alwin.

Baca Juga: Curhat Bos MIND ID: Proyek Mandek gegara Pandemik

2. Selisih pendapat antar anggota Komisi VII DPR RI soal kelanjutan RDP

Positif COVID-19, Dirut MIND ID Minta RDP dengan DPR DitundaIDN Times/Gregorius Aryodamar

Atas dasar hal tersebut, anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Nasir meminta penundaan RDP. Nasir menganggap perlu ada penjelasan dari Hendi selaku Dirut MIND ID yang baru soal pergantian tiga dirut anak perusahaan MIND ID.

"Menurut saya karena memang dirutnya belum bisa hadir dan ini rapat pertama, dirut-dirut ini juga kan pada baru-baru. Nah, alangkah baiknya kalau rapat ini ditunda aja dulu supaya nanti untuk penjelasannya bisa dijelaskan oleh Dirut MIND ID maupun dirut-dirut yang lain dan kita ingin tanya juga kenapa dirutnya ini bolak balik diganti gitu supaya bisa lebih jelas penjelasannya," tutur Nasir.

Pendapat yang berseberangan disampaikan oleh anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu. Adian merasa, RDP perlu dilanjutkan dan tidak pantas ditunda lantaran karena alasan Dirut MIND ID yang sakit COVID-19.

"Apakah hanya karena satu orang tidak datang, kalau Timah ini nggak masuk akal masa rekomendasi tidak hadir karena kesekretariatan, rekomendasi tidak hadir itu surat dokter dong. Memangnya kesekretariatan Komisi VII dokter ya? Itu kan nggak masuk diakal kok ada orang terpilih jadi direksi nggak masuk akal gini penjelasannya. Kalau menurut saya karena waktu kita menjelang reses ini tinggal 17 hari, 16 hari bahkan. Apa yang ada kita bahas bahwa MIND ID secara khusus kita panggil pasca reses terserah," beber Adian.

Baca Juga: Bos MIND ID Blak-blakan Soal Rencana IPO, Siap Jadi Investornya? 

3. Agenda RDP Komisi VII hari ini

Positif COVID-19, Dirut MIND ID Minta RDP dengan DPR DitundaIDN Times/Kevin Handoko

Adapun agenda RDP Komisi VII DPR dengan MIND ID hari ini adalah berkaitan dengan capaian kinerja MIND ID dan anak usahanya serta rencana kerja pada 2022 ini.

"Melalui RDP ini, Komisi VII DPR RI meminta penjelasan secara komprehensif terkait pencapaian tahun 2021 sebagai evaluasi kinerja MIND ID beserta sub-holdingnya dan rencana program strategis MIND ID tahun 2022 sebagaimana agenda RDP hari ini," kata Eddy.

Sementara itu, agenda RDP hari ini masih berlangsung sampai saat ini dengan agenda perkenalan para dirut baru anak usaha MIND ID dan mendengarkan keterangan dari mereka.

"Para dirut yang baru mengenalkan diri kemudian lanjutkan permasalahan yang ada, tetapi saya sampaikan ibu bapak sekalian hasil dari rapat ini akan dilanjutkan kembali dalam keadaan sehat wal afiat pada tanggal 10 Februari 2022, termasuk Dirut MIND ID dan Timah," ucap Eddy.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya