PPKM Lanjut, 4 Alasan Ini Ungkap Pentingnya Memiliki Dana Darurat

Dana darurat sangat penting di tengah ketidakpastian

Jakarta, IDN Times - Perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 16 Agustus mendatang menjadi bukti bahwa pandemik COVID-19 masih jauh dari kata usai.

Hingga saat ini, tidak ada yang bisa memastikan kapan COVID-19 akan berakhir. Segala ketidakpastian tersebut membuat perencanaan keuangan menjadi hal yang semakin penting, termasuk mempersiapkan dana darurat.

Banyak orang mungkin sudah mengetahui definisi dana darurat, tetapi belum banyak yang tahu betapa pentingnya dana darurat di masa pandemik saat ini.

Dana darurat menjadi penting kala situasi seperti sekarang yang memaksa banyak orang mengeluarkan biaya tak terduga.

Sander Parawira, Founder sekaligus CEO MAKMUR, sebuah Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) mengingatkan betapa pentingnya dana darurat.

"Selagi memiliki penghasilan, jangan lupa menyisihkan sebagian untuk dana darurat. Besaran ideal dana darurat yang harus disiapkan menyesuaikan dengan tanggungan pribadi. Jika belum punya tanggungan, minimal memiliki dana darurat sebesar 6 kali penghasilan bulanan. Jika sudah punya tanggungan, sebaiknya sebesar 12 kali penghasilan bulanan atau lebih," kata Sander, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (9/8/2021).

Sander pun mengidentifikasi empat alasan penting memiliki dana darurat di tengah ketidakpastian saat ini.

Baca Juga: Punya Tabungan Rp700 Triliun, Orang Kaya RI Diminta Rajin Belanja

1. Menjadi penolong di saat sakit

PPKM Lanjut, 4 Alasan Ini Ungkap Pentingnya Memiliki Dana DaruratIlustrasi Lemas (IDN Times/Mardya Shakti)

Alasan pertama adalah dana darurat bisa menjadi penolong di saat diri sendiri atau anggota keluarga sakit.

Apabila kamu atau keluarga ada yang tiba-tiba sakit, dana darurat dapat digunakan dalam situasi yang tidak dapat diprediksi seperti itu.

Saat ini, biaya pengobatan semakin tinggi dan tentu dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Terlebih apabila kamu atau keluarga tidak memiliki jaminan kesehatan.

2. Menjadi penolong di saat kehilangan pekerjaan

PPKM Lanjut, 4 Alasan Ini Ungkap Pentingnya Memiliki Dana DaruratIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Banyak bisnis yang terdampak akibat pandemik COVID-19 sehingga perusahaan terpaksa melakukan PHK.

Kamu pun harus menyiapkan diri untuk menghadapi situasi yang tidak dapat diantisipasi seperti itu. Dana darurat dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sembari mencari sumber penghasilan baru jika kamu sampai terkena PHK.

Baca Juga: 5 Hal tentang Dana Darurat yang Wajib Kamu Tahu 

3. Menghindari utang/pinjaman online dengan bunga yang tidak wajar

PPKM Lanjut, 4 Alasan Ini Ungkap Pentingnya Memiliki Dana DaruratIlustrasi Utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Dana darurat juga dapat digunakan saat ada pengeluaran tidak terduga yang cukup besar, seperti memperbaiki kendaraan yang rusak atau membeli pengganti HP yang rusak.

Jangan sampai kamu terpaksa berhutang atau mengambil pinjaman online dengan bunga tinggi. Melalui dana darurat, kamu bisa menutupi pengeluaran tidak terduga tersebut tanpa harus berhutang.

4. Memiliki perasaan yang aman saat ada musibah

PPKM Lanjut, 4 Alasan Ini Ungkap Pentingnya Memiliki Dana DaruratIlustrasi Lemas (IDN Times/Mardya Shakti)

Perasaan aman merupakan perasaan yang tidak ternilai harganya untuk dimiliki saat ada musibah. Keberadaan dana darurat akan membuat seseorang bisa fokus untuk mengurus dan menyelesaikan masalah tanpa perlu khawatir dengan finansial.

Di sisi lain, dalam menyimpan dana darurat, akan lebih baik jika diinvestasikan agar nilainya tidak tergerus inflasi.

Namun, kamu perlu hati-hati dalam memilih instrumen investasi yang tepat. Dana darurat sebaiknya disimpan pada instrumen yang mudah dicairkan, aman dan berisiko rendah, seperti Reksa Dana Pasar Uang.

Adapun, salah satu platform reksadana online yang menyediakan Reksa Dana Pasar Uang adalah MAKMUR yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam membeli reksadana.

"Banyak yang masih beranggapan membeli reksadana harus melewati proses pembukaan rekening yang rumit dan butuh modal yang besar. Melalui aplikasi MAKMUR, proses pembukaan rekening sangat mudah dan cepat karena dibantu dengan teknologi OCR (Optical Character Recognition) dan Face Recognition. Teknologi ini memungkinkan calon nasabah untuk menyelesaikan proses pembukaan rekening hanya dalam waktu 5 menit saja. Modal yang dibutuhkan untuk membeli reksadana pun hanya Rp10 ribu," ujar Sander.

Baca Juga: Tips Lengkap Mengatur Keuangan di Kondisi Krisis

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya