Produksi Batu Bara Tembus 687 Juta Ton selama 2022

Lebih tinggi dari target yang 663 juta ton

Jakarta, IDN Times - Produksi batu bara dalam negeri pada 2022 berhasil melampaui target. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, produksi batu bara Indonesia berhasil menembus 687 juta ton.

"Produksi batu bara pada 2022 dari targetnya 663 juta ton ternyata produksi kita meningkat menjadi 687 juta ton," kata Arifin dalam konferensi pers pada Senin (30/1/2023).

Capaian tersebut lebih tinggi 104 persen dari target dan 12 persen lebih tinggi dari produksi batu bara pada 2021.

Baca Juga: Suntik Mati PLTU Batu Bara, Sri Mulyani Siapkan Rencana Ini buat PLN

1. Penyebab tingginya produksi batu bara dalam negeri

Produksi Batu Bara Tembus 687 Juta Ton selama 2022ilustrasi batu bara (pexels.com/Pixabay)

Tingginya produksi batu bara dalam negeri selama 2022 bukannya tanpa sebab. Arifin menjelaskan, salah satu penyebabnya adalah adanya peningkatan permintaan konsumsi batu bara di Indonesia.

Sepanjang tahun lalu, kebutuhan batu bara di dalam negeri sebesar 193 juta ton atau 116 persen lebih tinggi dari target yang sebesar 166 juta ton. Jika dibandingkan kebutuhan batu bara pada 2021, angka tersebut meningkat 45 persen karena tahun lalu kebutuhan batu bara dalam negeri hanya 133 juta ton.

"Ini disebabkan demand. Kalau kita lihat bahwa domestik juga konsumsi batu baranya meningkat dari target," ucap Arifin.

Baca Juga: Suntik Mati PLTU Batu Bara, Sri Mulyani Siapkan Rencana Ini buat PLN

2. Target produksi batu bara tahun ini hampir 700 juta ton

Produksi Batu Bara Tembus 687 Juta Ton selama 2022Ilustrasi tongkang angkut batu bara. IDN Times/Mela Hapsari

Dalam kesempatan yang sama, Arifin juga menyampaikan target produksi batu bara dalam negeri tahun ini. Target tersebut dipastikan lebih tinggi dari tahun lalu.

"Pada 2023 ini kebutuhan target produksi 695 juta ton," kata Arifin.

Sementara itu, target kebutuhan batu bara dalam negeri tahun ini menurun ke angka 177 juta ton. Hal itu disebabkan efisiensi pembangkit dan juga program pengurangan emisi.

Baca Juga: 5 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia, Fantastis!

3. Harga batu bara tahun ini masih cukup baik

Produksi Batu Bara Tembus 687 Juta Ton selama 2022Ilustrasi tongkang mengangkut batu bara (IDN Times/Yuda Almerio)

Dengan tingginya produksi batu bara tahun ini, pemerintah diproyeksikan bakal meraup cuan lebih besar tahun ini. Hal itu didukung dengan harga batu bara yang masih tinggi sepanjang 2023.

"Harga batu bara masih cukup baik di 2023 disebabkan masalah balance energy global yang memang masih membutuhkan support batu bara," ujar Arifin.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya