Pupuk Kaltim Incar Ekspor ke Pasar Amerika Latin

Namun, PKT utamakan kebutuhan pupuk domestik sebelum ekspor

Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim (PKT) menargetkan ekspansi ke pasar Amerika Latin. Ekspansi dilakukan guna mendapatkan target pasar baru untuk ekspor pupuk di luar Asia Pasifik.

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi mengatakan, niat tersebut dicanangkan mengingat ada pasar yang terbuka karena banyaknya pabrik petrokimia di Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang tutup akibat naiknya harga gas alam.

"Ada beberapa perusahaan di Amerika yang tidak bisa saya sebutkan namanya terpaksa harus menutup pabrik amoniaknya karena mereka dengan harga gas sekarang itu rugi sampai 300 dolar AS per ton amoniak. Nah karena perusahaan-perusahaan yang di Amerika itu tutup maka pasar Amerika Latin ini menjadi terbuka," tutur Rahmad, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga: Pecahkan Rekor Sepanjang Sejarah, Pupuk Kaltim Catat Laba Rp6,17 T

1. Meksiko hingga Brasil jadi calon negara terbaru tujuan ekspor PKT

Pupuk Kaltim Incar Ekspor ke Pasar Amerika LatinIlustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Rahmad menyebutkan ada beberapa negara di Amerika Latin yang telah menjadi incaran tujuan ekspor terbaru Pupuk Kaltim.

"Ada pasar di Meksiko, ada pasar di daerah-daerah lain seperti Brasil. Nah, kami akan penetrasi ke sana," ujar dia.

Namun, sambung Rahmad, niat tersebut belum akan dilakukan Pupuk Kaltim dalam waktu depan mengingat kapasitas produksi pupuk yang dilakukan pihaknya telah sesuai dengan target dan sulit untuk ditingkatkan.

"Kami akan diversifikasi iya, tapi belum akan secara besar-besaran karena memang kapasitas produksinya yang sudah 100 persen bahkan lebih tercapai," katanya.

Baca Juga: Kisah Sukses Wiwin, Dirut Perempuan Pertama di Anak Usaha Pupuk Kaltim

2. Pupuk Kaltim selalu mengedepankan kebutuhan domestik

Pupuk Kaltim Incar Ekspor ke Pasar Amerika LatinTim Inovasi PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih prestasi terbaik pada ajang Asia Pacific Quality Organization (AQPO) International Conference ke-26 di Perth, Australia, pada 13-15 September 2021. (Dok. Pupuk Kaltim)

Kendati tidak menutup kesempatan mengekspor pupuk ke wilayah atau negara baru, Rahmad menegaskan bakal mengedepankan kebutuhan pupuk domestik atau dalam negeri.

"Keberadaan BUMN itu yang pertama adalah memastikan kebutuhan pupuk dalam negeri, itu dulu. Kalau itu sudah dipenuhi maka kita akan melakukan ekspor," ucap dia.

Baca Juga: Kisah Sukses Wiwin, Dirut Perempuan Pertama di Anak Usaha Pupuk Kaltim

3. Pupuk Kaltim pecahkan rekor laba sepanjang masa

Pupuk Kaltim Incar Ekspor ke Pasar Amerika LatinPT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dengan sejumlah kiat yang dilaksanakan untuk menjaga dan meningkatkan kontribusi dalam mengurangi penipisan ozon. (Dok. Pupuk Kaltim)

Sebelumnya diberitakan, Pupuk Kaltim mencatatkan kinerja apik sepanjang tahun 2021. Pandemik COVID-19 yang masih berlangsung sampai saat ini diklaim tidak memengaruhi kinerja Pupuk Kaltim, baik dari sisi laba, produksi, dan penjualan.

Rahmad menyatakan, pihaknya berhasil mencatatkan laba atau profit terbesar sepanjang sejarah berdirinya Pupuk Kaltim.

"Puji syukur Alhamdulillah dengan rendah hati kami bersyukur atas kerja keras dan kerja sama tim melalui penanganan COVID yang luar biasa di tahun 2021 setelah angka diaudit kami membukukan profit sebesar Rp6,17 triliun. Ini lebih dari tiga kali lipat dari yang ditargetkan sebelumnya," tutur Rahmad.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya