Putri Yusuf Mansur Sebut PayTren Mau Dibeli Seharga Rp4 Triliun

Yusuf Mansur viral karena marah-marah dalam sebuah video

Jakarta, IDN Times - Anak perempuan Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur turut buka suara terkait viralnya pernyataan sang ayah yang mengaku butuh Rp1 triliun untuk keperluan PayTren.

Hal itu disampaikan Wirda dalam Instagram Story-nya pada Selasa (12/4/2022). Namun, unggahan tersebut saat ini telah dihapus oleh Wirda, tetapi beberapa warganet berhasil meng-capture Instagram Story tersebut kemudian membagikannya di Twitter.

Akun @mazzini_gsp pun jadi salah satu yang berhasil meng-capture Instagram Story Wirda Mansur tersebut dan kemudian membagikannya di Twitter.

"Jadi perkara 1T, itu mah gak ada apa-apanya. Orang valuasi Paytren saat pengen dibeli aja Rp4 triliun. Ini riil omongan, demi Allah, bulan puasa juga. Bukan ngarang dan ngada-ngada, kalau gue buka kartu siapa yang pengen beli PayTren saat itu, sok gue buka," tulis Wirda, seperti dikutip Rabu (13/4/2022).

Baca Juga: Apa Itu PayTren? Aplikasi yang Bikin Heboh Ustaz Yusuf Mansyur

1. Video marah-marah Yusuf Mansur untuk motivasi karyawan Paytren

Putri Yusuf Mansur Sebut PayTren Mau Dibeli Seharga Rp4 Triliunpotret Ustaz Yusuf Mansur (instagram.com/yusufmansurnew)

Dalam unggahannya tersebut, Wirda juga ikut mengomentari video sang ayah yang marah-marah dan kemudian viral di berbagai platform media sosial.

Menurut Wirda, itu merupakan video motivasi sang ayah kepada para karyawan PayTren dan publik dianggap tidak menangkap isi sebenarnya dari video tersebut.

"Omongan klip yang diambil pada saat itu juga dalam rangka Zoom online internal PayTren yang omongannya juga ke lingkungan Paytren aja. Yang kaya atasan lagi ngasih briefing ke karyawan gitu loh, ngasih motivasi," kata Wirda.

Baca Juga: Klarifikasi Wirda Mansur Terkait Kuliah di Oxford hingga Buckingham

2. Yusuf Mansur kesulitan mengumpulkan uang Rp1 triliun

Putri Yusuf Mansur Sebut PayTren Mau Dibeli Seharga Rp4 TriliunUstaz Yusuf Mansur. IDN Times/Fitria Madia

Sebelumnya diberitakan, Yusuf Mansur kembali jadi bahan perbincangan di jagad media sosial setelah videonya yang emosional viral di media sosial seperti Twitter dan TikTok.

Dalam video yang viral tersebut, Yusuf Mansur menyampaikan ia tengah kesulitan mengumpulkan dana sebanyak Rp1 triliun untuk PayTren. Video itu ramai beredar di media sosial pada beberapa hari terakhir.

Dalam video tersebut, Yusuf Mansur juga mengaku sudah melakukan berbagai cara mengumpulkan dana yang rencananya akan digunakan untuk membenahi bisnis aset manajemennya yang kini tengah digugat sejumlah pihak.

“Mansur, saham, saham, saham, saham, jangan saham, PayTren lo urusin. Emang kita lagi ngurusin ape? Emang kita ngurusin saham itu ngurusin apa? Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini, menyebut ini, menyebut itu, emang buat siapa?” ungkap Yusuf Mansur melalui video yang beredar, dikutip Senin (11/4/2022).

3. Tentang aplikasi Paytren

Putri Yusuf Mansur Sebut PayTren Mau Dibeli Seharga Rp4 Triliunwww.djagopaytren.com

PayTren sendiri merupakan aplikasi yang bisa diunduh dari smartphone untuk dipergunakan berbagai keperluan seperti melakukan pembayaran pulsa, tagihan listrik, token listrik, PDAM, cicilan, BPJS Kesehatan, Indihome, voucher games, tiket kereta, pesawat, dan sebagainya.

Fitur yang ada pada PayTren bisa dikatakan sangat serupa dengan aplikasi yang ditawarkan mobile banking milik bank nasional. Selain pembayaran transaksi, PayTren juga bisa dipakai untuk transaksi pembayaran merchant, transfer, maupun tarik tunai. Aplikasi PayTren juga dikenal sebagai aplikasi sedekah.

Selain aplikasi, Paytren juga bisa merujuk pada perusahaan pengelola investasi atau manajer investasi, yakni Paytren Aset Manajemen (PAM) yang juga dirintis Yusuf Mansur.

Paytren Aset Manajemen yang beroperasi sejak 24 Oktober 2017 ini diketahui cukup aktif menghimpun dana masyarakat secara gotong royong mengerjakan sejumlah proyek strategis.

Dikutip dari situs resmi paytren-am.co.id, PayTren merupakan manajer investasi syariah pertama di Indonesia yang didirikan oleh Yusuf di bawah nama PT Paytren Aset Manajemen (PAM).

Baca Juga: Paytren Yusuf Mansyur, MUI Jabar: Ustaz Fokus Dakwah Saja 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya