Rachmat Gobel: Semoga Tidak Perlu Likuidasi untuk Selamatkan Garuda

Likuidisasi jadi satu dari empat opsi dari pemerintah

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel berharap agar likuidisasi menjadi opsi terakhir yang digunakan pemerintah untuk melepaskan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dari krisis finansial.

"Tentu kita harapkan likuidisasi solusi terakhir dan kita tidak mengharapkan hal itu dan saya percaya manajemen bisa mencari solusinya," kata Gobel, saat ditemui di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: 4 Opsi Penentuan Nasib Garuda Indonesia agar Selamat dari Kebangkrutan

1. Gobel melakukan diskusi dengan manajemen Garuda Indonesia

Rachmat Gobel: Semoga Tidak Perlu Likuidasi untuk Selamatkan GarudaWakil Ketua DPR Aziz Syamsudin dan Rachmat Gobel meninjau crisis center Sriwijaya Air SJY 182 di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Adapun kedatangan Gobel bersama dengan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Martin Manurung, adalah untuk berdiskusi dan mengetahui sejauh mana langkah yang sudah ditempuh manajemen Garuda Indonesia untuk mengakhiri krisis akibat pandemik COVID-19.

"Diskusi saja dengan manajemen dan bertanya, karena kami juga harus yakin dan paham bagaimana persoalan sebetulnya yang dihadapi oleh manajemen. Itulah kenapa saya datang bersama Pak Martin dari Komisi VI," sambung dia.

Dari pertemuan itu, Gobel mengaku mendapatkan banyak informasi soal krisis yang menimpa Garuda Indonesia. Oleh karena itu, baik dia dan Martin siap mendukung segala langkah yang diambil manajemen Garuda Indonesia untuk keluar dari krisis.

"Kesimpulannya, saya sampaikan bahwa kami mendukung penuh kepada manajemen untuk mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan dan mengatasi persoalan yang dihadapi Garuda ini sendiri," jelas Gobel.

2. Manajemen Garuda telah mempersiapkan skema restrukturisasi

Rachmat Gobel: Semoga Tidak Perlu Likuidasi untuk Selamatkan GarudaMaskapai Nasional Garuda Indonesia Yayasan Artha Mask Livery dengan Masker (Dok. Garuda Indonesia)

Di sisi lain, dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Prasetio mengakui bahwa dewan direksi tengah menyiapkan beberapa skema restrukturisasi untuk persoalan Garuda Indonesia.

Skema-skema restrukturisasi tersebut disiapkan melalui koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait, termasuk juga para pemegang saham dwi warna.

"Opsi-opsi penyelamatan, saya rasa, kami mempersiapkan konsolidasi, restrukturisasi, efisiensi, dan transformasi Garuda ke depan," imbuh Prasetio.

Untuk itu, Prasetio meminta publik sabar menanti keputusan dari manajemen Garuda Indonesia. Sebab, kata dia, Irfan Setiaputra selaku direktur utama bakal menyampaikan program-program restrukturisasai Garuda pada masa depan.

Baca Juga: Erick Thohir Bakal Pangkas Anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia

3. Manajemen Garuda terus mengkaji opsi yang diberikan pemerintah

Rachmat Gobel: Semoga Tidak Perlu Likuidasi untuk Selamatkan GarudaIlustrasi Pesawat Garuda Indonesia (IDN Times/Sunariyah)

Sementara itu, Prasetio mengakui bahwa pihaknya juga terus melakukan kajian terhadap keempat opsi penyehatan kembali Garuda Indonesia yang disampaikan oleh pemerintah. Prasetio menyampaikan kemungkinan empat opsi tersebut digabung atau dipilih salah satu.

"Bisa saja, saat ini sedang dikaji secara mendalam, secara hati-hati dan secara seksama bersama Kementerian BUMN. Opsi mana yang akan dipilih, saya rasa pasti nanti akan memberikan yang terbaik buat Garuda, itu yang penting," jelas dia.

Baca Juga: Komisaris Garuda Peter Gontha Minta Gaji Disetop, Ini Respons Erick

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya