Raih Laba Rp12,94 T, PKT Catat Capaian Tertinggi Sepanjang Sejarah

PKT pastikan stok pupuk aman hingga awal 2023

Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) memastikan produksi dan distribusi pupuk aman untuk periode musim tanam pertama 2023 (Maret-April 2023).

Per tanggal 26 November 2022, sebanyak 108.917 ton stok pupuk urea bersubsidi dan 6.725 ton NPK formula khusus, serta 158.702 ton pupuk urea non-subsidi dan 38.073 NPK non-subsidi telah tersedia di gudang-gudang PKT di seluruh wilayah yang menjadi tanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi.

"Selama 45 tahun berkiprah, PKT juga telah menopang produktivitas pertanian dan ketahanan pangan bangsa," ucap Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi dalam pernyataan resmi kepada IDN Times, Jumat (9/12/2022).

Baca Juga: Pupuk Bersubsidi Langka di Lampung? Ini Kata Pimpinan Pupuk Indonesia 

1. Pencapaian PKT capai rekor tertinggi sepanjang sejarah

Raih Laba Rp12,94 T, PKT Catat Capaian Tertinggi Sepanjang SejarahLogo Pupuk Kaltim (dok. Pupuk Kaltim)

Dari sisi kinerja keuangan, PKT berhasil memperoleh capaian impresif dengan mencetak laba Rp12,94 triliun hingga akhir September 2022.

Adapun sepanjang 1 Januari hingga 31 Oktober 2022, PKT telah memproduksi pupuk urea 92 persen dari target sepanjang tahun sebesar 3,42 juta ton, NPK mencapai 102 persen dari target 250 ribu ton, ammonia sebesar 101 persen dari target 2,79 juta ton.

"Alhamdulillah. Pencapaian ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah. Tentunya berkat semangat, kinerja yang prima, dan kesiapan seluruh tim di PKT pada dinamika pasar. PKT mengapresiasi seluruh insan karyawan yang siap dan sigap dalam mengambil kesempatan dan memanfaatkannya dengan baik sehingga perusahaan bisa mencetak prestasi yang bersejarah sepanjang 45 tahun berdirinya perusahaan,” tutur Rahmad.

Baca Juga: Cerita Bos ASDP, Pandemik Malah Bikin Perusahaan Cetak Rekor Laba

2. Pembangunan pabrik dan industri baru

Raih Laba Rp12,94 T, PKT Catat Capaian Tertinggi Sepanjang SejarahPabrik Pupuk Kaltim (dok. Pupuk Kaltim)

Sejalan dengan pencapaian tersebut, Rahmad menjelaskan pihaknya bakal terus berinovasi dengan merencanakan pembangunan pabrik dan industri baru.

Hal itu termasuk dimulainya produksi Amonium Nitrat secara komersial sebagai upaya hilirisasi Amonia.

"Kemudian dalam roadmap pertumbuhan kedua perusahaan, selanjutnya PKT juga akan membangun pabrik-pabrik untuk
produk-produk bernilai tambah lainnya, dimulai dari Soda Ash dan Methanol," ucap Rahmad.

Baca Juga: PKT Proaktif Salurkan Bantuan Paket Ramadan Senilai Rp2,06 Miliar

3. PKT bakal kurangi sepertiga emisi karbon

Raih Laba Rp12,94 T, PKT Catat Capaian Tertinggi Sepanjang Sejarahilustrasi karbon (Pixabay/niekverlaan)

Rahmad menambahkan, keberlanjutan bakal menjadi fokus PKT dalam menciptakan pertumbuhan perusahaan 40 tahun ke depan.

Dalam mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060, PKT siap bakal melakukan transformasi hijau industri petrokimia Tanah Air dengan menyiapkan peta jalan untuk dekarbonisasi.

Adapun dalam satu dekade pertama PKT menargetkan pengurangan sepertiga emisi karbon pada 2030.

"Dengan semangat yang terbarukan di ulang tahun ke-45 ini, ditambah dukungan dan sinergi dari semua stakeholder, PKT siap menciptakan masa depan baru demi pembangunan ekonomi yang lebih kuat dan mandiri, baik untuk Indonesia kini maupun generasi depan nantinya," ujar Rahmad.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya