Rupiah Angkat Tangan Lawan Dolar AS di Jumat Pagi

Rupiah dibuka melemah pada level Rp14.970 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah harus mengakui keperkasaan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan akhir pekan, Jumat (27/1/2023).

Kurs rupiah dibuka melemah 23 poin ke level Rp14.970 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.28 WIB, kurs dolar AS masih mengungguli rupiah pada level Rp14.971 per dolar AS atau menguat 24 poin.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Kamis, 26 Januari 2023, kurs rupiah menguat 17 poin atau 0,12 persen ke Rp14.947 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Melemah Tipis Pagi Ini, Dekati Rp15 Ribu per Dolar AS

1. Kurs rupiah berpotensi menguat seharian

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menilai, kurs rupiah menguat terhadap dolar AS hari ini.

Hal itu disebabkan sentimen positif pasar terhadap aset berisiko setelah data PDB AS pada kuartal-IV 2022 mengindikasikan potensi resesi berkurang di AS.

"Data PDB AS kuartal-IV 2022 menunjukkan pertumbuhan 2,9 persen, lebih tinggi dari ekspektasi 2,6 persen. Indikasi potensi resesi tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya, dan juga sudah disampaikan oleh Kepala IMF di forum WEF Davos pekan lalu," ujar Ariston kepada IDN Times, Jumat pagi.

2. Sentimen positif lainnya buat rupiah

Ariston pun mengatakan, rupiah juga bisa menguat hari ini lantaran proyeksi kenaikan suku bunga acuan AS yang tidak terlampau tinggi.

"Ekspektasi pasar mengenai kenaikan suku bunga acuan AS yang hanya 25 basis poin pada rapat The Fed mendatang juga masih menjaga potensi penguatan rupiah," ucap dia.

3. Proyeksi posisi rupiah sore nanti

Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bisa ditutup menguat pada akhir perdagangan sore nanti.

"Potensi penguatan ke arah Rp14.900-Rp14.880 dengan potensi resisten di kisaran Rp15.000," kata dia.

Baca Juga: Dunia Usaha di AS Lesu, Rupiah Melesat Sore Ini

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya