Sah! Erick Thohir Bubarkan 3 BUMN Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir resmi membubarkan tiga perusahaan pelat merah yang sudah lama tak beroperasi. Ketiga BUMN tersebut adalah PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Gelas (Persero) dan PT Industri Sandang Nusantara (Persero).
Pembubaran ketiga BUMN tersebut bakal secara efektif berlaku pada Juni 2022 ketika Peraturan Pemerintah atau PP yang mengaturnya sudah terbit.
"Alhamdulillah kita menunggu nanti peraturan pemerintah di bulan Juni supaya perusahaan-perusahaa yang selama ini kita tidak ambil kebijaksanaan, padahal perusahaan seperti PT Kertas Kraft Aceh sudah tidak beroperasi sejak 2008, dan juga Perusahaan Industri Gelas Iglas tidak beroperasi sejak 2015, jg Industri Sandang Nusantara sudah tidak beroperasi sejak 2018, tentu tidal boleh terus terkatung-katung," ucap Erick, dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/3/2022).
Baca Juga: Erick Thohir Siap Bubarkan 7 BUMN, Siapa Saja Mereka?
1. Alasan tiga BUMN itu dibubarkan
Selain karena sudah lama tak beroperasi, pembubaran tiga BUMN tersebut juga karena tidak mampu memberikan kepastian kepada para karyawannya.
"Tidak mungkin sebuah perusahaan yang tidak beroperasi, tetapi didiamkan, apalagi tidak ada kepastian untuk karyawannya, ini juga tidak baik," kata Erick.
Erick pun akan melakukan hal yang sama kepada perusahaan-perusahaan BUMN dengan kondisi seperti itu.
"Tentu kalau memang ini tidak memungkinkan daripada grouping atau bagian bisnis model yang kita konsolidasi, ya memang kita sangar terbuka untuk perusahaan seperti ini kita bubarkan," ucapnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Wamen BUMN Ungkap Alasan Pergantian Tiga Dirut BUMN Tambang
2. Nasib pegawai tiga BUMN yang dibubarkan
Erick pun kemudian turut menjelaskan nasib para pegawai ketiga BUMN yang dibubarkan tersebut. Para pegawai di tiga BUMN itu dipastikan Erick mendapatkan penyelesaian yang baik dan ditangani oleh Danareksa serta Perusahaan Pengelola Aset alias PPA.
"Alhamdulillah saya juga mengapresiasi kepada Danareksa dan PPA yang bisa juga menyelesaikan isu kepegawaian yang jumlahnya 429 di Iglas, yang sudah selesai September 2021 dan tentu sebagai tanggung jawab kita, pemimpin yang diberi amanah tentu (karyawan) dua perusahaan lainnya akan diselesaikan secara baik-baik," tutur dia.
3. Masih ada empat BUMN lain yang akan dibubarkan
Pembubaran ketiga BUMN tersebut menyisakan empat perusahaan pelat merah lainnya untuk segera dibubarkan.
Keempat BUMN itu adalah Merpati, Istaka Karya, Kertas Leces, dan Pembiayaan Armada Niaga Nasional. Erick pun memastikan, keempat BUMN itu juga akan segera dibubarkan.
"Yang empat saat ini masih dalam proses apalagi seperti Merpati dan Istaka. Kalau yang dua hanya tinggal proses administrasi seperti ketiga sebelumnya," ujar Erick.
Baca Juga: Erick Thohir: MotoGP Mandalika Ditonton Sepertiga Penduduk Dunia