Sah! Gojek Akhirnya Masuk ke Grup Lippo
Ilustrasi Logo Gojek (Website/gojek.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rumor masuknya Gojek ke Grup Lippo ternyata bukan isapan jempol belaka. PT Multipolar Tbk (MLPL) yang mengonfirmasi masuknya Gojek ke dalam salah satu kelompok usaha paling besar di Indonesia tersebut.
Dalam dokumen resmi yang diperoleh IDN Times, MLPL yang merupakan bagian dari Grup Lippo, menyatakan bahwa Gojek atau PT Aplikasi Karya Anak Bangsa resmi menjadi salah satu pemegang saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).
MPPA sendiri belakangan diketahui sebagai pengelola salah satu supermarket milik Grup Lippo, yakni Hypermart.
1. MLPL melepas beberapa persen saham yang dimiliki di MPPA
Lippo Mall Kemang (IDN Times/Aryodamar)Baca Juga: Telkomsel Suntik Dana Lagi ke Gojek, Kali Ini Rp4,2 Triliun!
Masuknya Gojek ke dalam bagian Grup Lippo diawali dari penjualan saham MPPA yang dimiliki oleh MLPL. Pada 6 April 2021, MLPL melepas 11,9 persen yang mereka miliki di MPPA kepada tiga perusahaan.
Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Pradipa Darpa Bangsa, Panbridge Investment Ltd, dan Threadmore Capital Ltd.
2. Gojek membeli 4,76 persen saham MLPL di MPPA
IDN Times/Helmi ShemiEditor’s picks
Lantas di mana posisi Gojek dalam pembelian saham tersebut? Jawabannya adalah melalui PT Pradipa Darpa Bangsa.
PT Pradirpa Bangsa diketahui membeli 4,76 persen saham MLPL di MPPA. Kemudian diikuti oleh Panbridge Investment Ltd sebesar 3,33 persen, dan Threadmore Capital Ltd sebesar 3,81 persen.
PT Pradipa Darpa Bangsa merupakan sebuah entitas dengen kepemilikan saham sebesar 99,996 persen dipegang oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek dan sisanya sebesar 0,004 persen dimiliki oleh PT Dompet Karya Anak Bangsa alias Gopay.
Sementara itu, Panbridge Investment Ltd merupakan sebuah perusahaan yang berdomisili di Cayman Islands dengan susunan manajemen Henner Investment Inc sebagai direktur.
Pun halnya dengan Threadmore Capital Ltd yang berdomisili di Cayman Islands dengan susunan manajemen Muscat Assets Limited sebagai direktur.
"Latar belakang dan pertimbangan atas masuknya ketiga pemegang saham tersebut menjadi pemegang saham MPPA karena MPPA merupakan investasi strategis yang memiliki tingkat pengembalian yang baik di masa akan datang," kata Direktur MLPL, Agus Arismunandar.
3. Profil PT Pradipa Darpa Bangsa
IDN Times/Reynaldy WiranataSelain mayoritas sahamnya dikuasai Gojek, jajaran manajemen Pradipa Darpa Bangsa juga diisi oleh direksi Gojek.
Komisaris Pradipa Darpa Bangsa merupakan co-CEO Gojek, Andre Soelistyo. Sementara itu, Hans Patuwo yang merupakan COO Gojek juga didapuk menjadi Presiden Direktur Pradipa Darpa Bangsa dan Thomas Kristian Husted yang merupakan CFO Gojek menjadi Direktur Pradipa Darpa Bangsa.
Baca Juga: Selangkah Lagi, Hasil Merger Gojek dan Tokopedia Kabarnya Bernama GoTo
Topik:
Berita Terkini Lainnya
