Sah! Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh, Apa Artinya?

Jakarta, IDN Times - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kini memiliki identitas jenama "Whoosh." Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, nama Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan hasil sayembara terbatas pembuatan desain identitas yang dilakukan tim penilai.
Tim penilai itu diketuai oleh eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Triawan Munaf. Triawan dan timnya telah melakukan penilaian soal nama Kereta Cepat Jakarta Bandung sejak Juli 2023. Adapun yang menjadi tim pengarah sayembara tersebut adalah Mensesneg Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Budi Karya Sumadi.
"Atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kita perlu memberikan identitas jenama atau identitas merek atau branding, yang mencerminkan nilai-nilai dari Kereta Api Cepat yang menjadi prestasi dan kebanggaan Indonesia," ucap Budi Karya dalam pernyataan resminya, dikutip Jumat (22/9/2023).
Baca Juga: Uji Coba Kereta Cepat sampai 30 September, Menhub: Masyarakat Antusias
1. Filosofi Whoosh
Filosofi "Whoosh" berasal dari suara lesatan kereta cepat yang awam diucapkan, baik oleh masyarakat Indonesia maupun internasional.
Nama tersebut juga sesuai dengan penggambaran kereta cepat yang saat ini menjadi yang tercepat di Asia Tenggara.
Selain itu "Whoosh" juga merupakan singkatan dari 'Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal' yang menjadi identitas kereta cepat.
"Penamaaan ini diharapkan makin meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap kereta cepat yang akan membawa peradaban baru, menjadikan Indonesia semakin diperhitungkan dunia dan akan mendukung terwujudnya visi misi Indonesia Emas di Tahun 20245," tutur Budi Karya.
Baca Juga: Cara Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis, Ini Tipsnya!
2. Pemberian jenama untuk KCJB perlu dilakukan
Sementara itu, Ketua Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia, Triawan Munaf mengungkapkan, pemberian jenama atau branding sudah menjadi kebutuhan dalam setiap program atau produk yang diluncurkan baik oleh pemerintah maupun nonpemerintah.
Beberapa di antaranya seperti pembuatan desain logo pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, perhelatan Asian Games, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Sekarang kita memiliki kereta cepat yang perlu diberikan jenama yang sesuai agar semakin populer dan disukai masyarakat. Sekarang kita semua sudah memiliki sebutan untuk kereta cepat, bukan lagi naik KCIC atau KCJB, tapi naik Whoosh," ujar Triawan.
Baca Juga: Berapa Tahun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Balik Modal?
3. Ada tiga desain jenama terbaik
Sayembara ini diikuti 10 agensi terpilih yang telah memiliki pengalaman dan rekam jejak baik.
"Dari 10 kandidat, akhirnya didapat tiga finalis karya terbaik yang nantinya akan kembali dinilai untuk dipilih satu karya yang paling terbaik," ucap Budi Karya.
Tiga desain jenama terbaik berasal dari agensi Visious Studio, Ou Creative, dan Feat Studio. Untuk dapat melihat karya-karya terbaik dari para desainer jenama kereta cepat, masyarakat dapat mengaksesnya di situs kcic.co.id/jenamakeretaapicepat/.