5 Manfaat QRIS buat Pemilik Bisnis, Bye-bye Cash!
Ilustrasi QRIS (dok/qris.id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Membeli apapun kini jadi lebih mudah dengan kehadiran QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard. QRIS membuat pembayaran semakin mudah dilakukan bahkan ketika kamu tidak memiliki uang tunai sekalipun.
Jika kamu seorang pelanggan, maka kamu hanya perlu melakukan scan QR Code untuk membuat transaksi. Namun, QRIS ini nyatanya tidak hanya bermanfaat untuk konsumen, melainkan juga bagi para pemilik bisnis atau penjual.
Berikut ini manfaat QRIS bagi para pemilik bisnis atau penjual seperti dikutip IDN Times dari situs resmi GoBiz.
Baca Juga: Jumlah Pengguna Meningkat, Nilai Transaksi QRIS Sentuh Rp9 Triliun
1. Transaksi jadi lebih praktis
Pelaku UMKM Bebek Rempah yang juga merchant BCA mengecek pembayaran yang masuk melalui QR code (QRIS) di Semarang, Jawa Tengah (17/12/2021). (IDN Times/ Dhana Kencana)QRIS membuat transaksi kamu jadi lebih praktis karena bisa menerima pembayaran dari berbagai platform.
Hal itu lantaran QRIS telah terkoneksi dengan penyedia layanan pembayaran digital di Indonesia. Bisnis yang menyediakan metode pembayaran QRIS dapat memudahkan pelanggan dalam bertransaksi.
Dengan QRIS, pelanggan bisa memilih sendiri platform mana yang ingin digunakan untuk membayar. Oleh karena itu, QRIS menyediakan lebih banyak alternatif pembayaran buat para pelanggan.
Baca Juga: BI Siap Perluas QRIS ke Pesantren Pakai Face Recognition
2. Mencegah peredaran uang palsu
Ilustrasi uang palsu (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)Dalam menangani uang palsu, pemerintah sudah membentuk Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal). Sebagai pebisnis cerdas, kamu juga perlu mencegah peredaran uang palsu agar tidak merugikan bisnismu. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan metode pembayaran QRIS.
Selain dapat mencatat transaksi cashless payment ke dalam sistem secara otomatis, QRIS juga membuat uang dari pelanggan bisa langsung masuk ke rekening.
Kamu jadi tak perlu khawatir lagi uang akan tercecer atau menerima uang palsu saat transaksi bisnis berlangsung.
Editor’s picks
3. Menjangkau lebih banyak konsumen
QRIS BRI. (Dok. BRI)Bisnis UMKM membutuhkan banyak inovasi agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Salah satu cara efektif melakukannya adalah dengan menerapkan metode QRIS sebagai pembayaran. Dengan QR code, setiap bisnis bisa menyediakan pembayaran nontunai secara lebih efisien.
Saat ini, tercatat sudah ada lebih 40 ribu merchant bergabung dengan QRIS. Besarnya minat terhadap metode pembayaran ini karena kemampuannya untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Jumlah pengguna QRIS pun diprediksi akan terus bertambah dan itu menunjukkan kepercayaan bahwa QRIS dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan membantu meningkatkan penjualan.
Baca Juga: Mengenal Metode Pembayaran QRIS: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya
4. Hemat biaya operasional
Ilustrasi penggunaan QRIS (IDN Times/Dokumen Qris.id)Metode pembayaran menggunakan QRIS juga dapat menghemat biaya operasional karena kamu tidak perlu lagi repot menyiapkan uang kembalian.
Sebaliknya, kamu bisa menyimpan uang penjualan langsung di bank agar aman. Pengecekan pun bisa kamu lakukan kapanpun kamu mau. QRIS juga menurunkan risiko uang tunai hilang atau dicuri sehingga semakin cuan buat bisnismu.
5. Semua transaksi tercatat secara otomatis
Ilustrasi penggunaan QRIS (IDN Times/Dokumen Bank Indonesia)QRIS memiliki tujuan utama untuk menyederhanakan transaksi digital. Dengan QRIS, pencatatan transaksi bisa kamu lakukan secara otomatis sehingga transaksi akan lebih cepat dan praktis.
Bukan hanya itu, penerapan QRIS juga memungkinkan kamu menerapkan sistem kontrol transaksi nontunai satu pintu. Jadi, tidak perlu berpindah-pindah aplikasi atau software untuk mengecek seluruh metode pembayaran nontunai.
Adanya laporan riwayat transaksi dari metode pembayaran QRIS akan memudahkan kamu untuk mengecek riwayat transaksi secara berkala. Oleh karenanya, kamu bisa dengan lebih mudah memantau, menganalisis, maupun menentukan strategi keuangan usaha apa yang perlu kamu terapkan ke depannya.
Berita Terkini Lainnya
