Sederet Isu Global yang Bisa Ancam Ekonomi RI di Mata Sri Mulyani

Mulai dari tapering di AS hingga kasus Evergrande di China

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Indonesia perlu mengantisipasi inflasi global yang mengalami lonjakan cukup tinggi akhir-akhir ini. Kenaikan inflasi global diyakini dapat memberikan gangguan terhadap upaya pemulihan ekonomi yang terus berlangsung sampai saat ini.

"Inflasi global melonjak sangat tinggi dari level 3,5 menjadi 4,3 dan ini tekanan yang harus benar-benar kita antisipasi dan waspadai," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi September, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Ada Ancaman Inflasi dari Krisis Energi yang Melanda Dunia

1. Pemicu kenaikan inflasi global

Sederet Isu Global yang Bisa Ancam Ekonomi RI di Mata Sri MulyaniIlustrasi Inflasi. IDN Times/Arief Rahmat

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengungkapkan apa-apa saja yang menjadi pemicu kenaikan inflasi global tersebut.

Salah satunya adalah kenaikan harga komoditas yang disebabkan adanya kenaikan aktivitas ekonomi seluruh dunia. Selain itu juga ada kenaikan harga pangan dan terganggunya pasokan distribusi barang di sejumlah negara.

"Kenaikan inflasi terutama banyak dipicu oleh harga komoditas, harga pangan dan disrupsi supply side. Peningkatan dari sisi permintaan juga salah satu yang menyebabkan kenaikan inflasi global," tutur Sri Mulyani.

Baca Juga: Jack Dorsey Sebut Hiperinflasi Segera Terjadi

2. Isu-isu di tiga wilayah global perlu mendapatkan perhatian

Sederet Isu Global yang Bisa Ancam Ekonomi RI di Mata Sri MulyaniPemandangan luar gedung China Evergrande Center di Hong Kong, China, Senin (26/3/2018). ANTARA/REUTERS/Bobby Yip.

Selain kenaikan inflasi global, Sri Mulyani juga mengungkapkan pihaknya tetap memperhatikan isu-isu perekonomian yang terjadi di Amerika Serikat (AS), Eropa, dan China. Sri Mulyani meyakini, dinamika perekonomian global di tiga wilayah tersebut bisa memberikan rambatan terhadap upaya pemulihan ekonomi Indonesia.

"Isu-isu di negara-negara dengan kemampuan menciptakan spill over seperti AS, Eropa, dan Tiongkok harus diberikan perhatian karena ini bisa memberikan rambatan ke Indonesia," katanya.

Baca Juga: 5 Dampak Ngeri Krisis Evergrande hingga Tapering Off buat Indonesia

3. Mulai dari tapering AS hingga Evergrande di China

Sederet Isu Global yang Bisa Ancam Ekonomi RI di Mata Sri MulyaniGedung Federal Reserve System (The Fed) Amerika Serikat (federalreserve.gov)

Di AS, isu tapering atau kenaikan suku bunga dari The Fed atau Bank Sentral AS yang ditunda sampai Desember sangat mungkin memberikan rambatan atau dampak ke Indonesia.

"Di Eropa dengan kenaikan inflasi dan harga energi mungkin akan tapering dan dampak Brexit memunculkan disrupsi labour. Di Tiongkok, kasus Evergrande sudah bayar cicilan bunganya, tapi belum selesai dan tentu perlambatan Tiongkok ke berbagai dunia mulai dari komoditas dan ekonomi secara keseluruhan," ucap Sri Mulyani.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya