Setengah Babak 2021, Turis Asing ke RI Anjlok 74,33 Persen

Kunjungan turis ke Indonesia selama Juni 2021 hanya 140.850

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia mengalami penurunan cukup dalam selama periode Januari-Juni 2021, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

BPS mencatat, jumlah kunjungan wisman selama periode tersebut sebanyak 802,38 ribu kunjungan.

"Jumlah ini menurun drastis sebesar 74,33 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode sama tahun 2020 yang berjumlah 3,13 juta kunjungan," kata Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam konferensi pers virtual, Senin (2/8/2021).

Adapun, rincian berdasarkan jalur masuknya wisman dibedakan melalui tiga pintu utama.

Wisman yang melalui pintu masuk udara tercatat sebanyak 70.293 kunjungan, kemudian wisman lewat pintu masuk laut sebanyak 229.126 kunjungan, dan lewat pintu masuk darat sebanyak 502.959 ribu kunjungan.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Melesat Picu Inflasi 0,08 Persen di Juli 2021 

1. Kunjungan wisman Juni 2021 turun dibandingkan Juni 2020

Setengah Babak 2021, Turis Asing ke RI Anjlok 74,33 PersenIlustrasi (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Margo kemudian menjelaskan, jumlah kunjungan wisman yang terjadi selama Juni 2021 juga lebih rendah bila dibandingkan Juni 2020.

Pada Juni 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 156,56 ribu. Sementara pada Juni 2021, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia hanya mencapai 140,85 ribu kunjungan.

"Kalau kita hitung secara year on year berarti kondisi Juni 2021 terhadap Juni 2020 juga menurun sebesar 10,04 persen. Terlihat bahwa selama 2021 kunjungan wisman ini belum adanya perbaikan yang signifikan kalau dibandingkan tahun 2020, apalagi tahun 2019," kata Margo.

Dari 140,85 ribu kunjungan wisman pada Mei 2021, jumlah kunjungan wisman yang melalui pintu masuk udara sebanyak 16,23 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 34,17 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 90,44 ribu kunjungan.

Baca Juga: Inggris Berencana Hapus Aturan Karantina bagi Turis Amerika dan Eropa

2. Kunjungan wisman Juni 2021 juga turun dibandingkan Mei 2021

Setengah Babak 2021, Turis Asing ke RI Anjlok 74,33 Persen(IDN Times/Imam Rosidin)

Selain mengalami penurunan secara akumulatif dan year on year (yoy), jumlah kunjungan wisman juga turut mengalami penurunan secara month to month (mtm).

Kunjungan wisman pada Juni 2021 tercatat turun cukup signifikan dibandingkan Mei 2021.

Pada Mei 2021, BPS mencatat ada 155,61 ribu kunjungan wisman ke Indonesia.

"Pada Juni 2021, kunjungan wisman itu sebanyak 140,9 ribu kunjungan, menurun 7,71 persen dibandingkan Mei 2021," kata Margo.

3. Kunjungan wisman melalui tiga pintu jalur masuk menurun

Setengah Babak 2021, Turis Asing ke RI Anjlok 74,33 PersenIlustrasi penumpang pesawat terbang di bandara. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Di sisi lain, BPS juga mencatat adanya kenaikan drastis pada kunjungan wisman di tiga pintu jalur masuk berbeda secara yoy. Berdasarkan pintu masuk udara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Juni 2021 melonjak tajam hingga 1.009,64 persen dibandingkan Juni 2020.

Pertumbuhan tersebut tercatat dari 1,46 ribu kunjungan pada Juni 2020 menjadi 16,23 ribu kunjungan pada Juni 2021.

"Pertumbuhan melalui udara 12 persen. Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau tercatat sebagai bandara dengan kenaikan kunjungan wisman tertinggi sebesar 8.700 persen dari satu kunjungan menjadi 88 kunjungan pada Juni 2021," kata Margo.

Kemudian, berdasarkan pintu masuk laut jumlah kunjungan wisman mengalami penurunan sebesar 27,39 persen, yaitu dari 47.060 kunjungan pada Juni 2020 menjadi 34.171 kunjungan pada Juni 2021 .

"Penurunan jumlah kunjungan wisman terjadi di sebagian besar pintu masuk laut dengan persentase sebesar 100 persen tercatat di Tanjung Benoa, Bali. Sementara lonjakan cukup tajam tercatat di Pelabuhan Bata, Kepulauan Riau sebesar 165,96 persen," ujar Margo.

Penurunan jumlah kunjungan wisman melalui jalur darat selama Juni 2021 juga terjadi, yakni sebesar 16,29 persen dibandingkan Juni 2020.

"Penurunan kunjungan wisman tertinggi tercatat di pintu masuk Entikong dan Aruk, Kalimantan Barat sebesar 100,00 persen," tutur Margo.

4. Wisman asal Afrika naik paling tinggi

Setengah Babak 2021, Turis Asing ke RI Anjlok 74,33 PersenIlustrasi seorang perempuan berkebangsaan Afrika. unsplash.com/@majklvelner

BPS kemudian mencatat adanya adanya kenaikan dari sisi asal wisman yang datang ke Indonesia sepanjang Juni 2021. Wisman asal Afrika yang datang ke Indonesia naik sangat drastis, yakni sebesar 581,97 persen jika dibandingkan dengan periode Juni 2020.

Di sisi lain, wisman dari negara-negara Asia Tenggara justru mengalami penurunan sebesar 37,86 persen.

Margo pun menambahkan, jika berdasarkan kebangsaan, wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Timor Leste, yakni sebanyak 76,85 ribu kunjungan atau 54,56 persen.

"Kemudian diikuti Malaysia 26,9 persen (37,85 ribu kunjungan), Tiongkok 4,73 persen (6,66 ribu kunjungan), Amerika Serikat 1,6 persen (2,26 ribu kunjungan), dan Belanda 1,41 persen (1,99 ribu kunjungan)," ujarnya.

Baca Juga: Turis yang Datang ke Indonesia Anjlok 77,62 Persen

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya