Siap-siap! 3 Hal Ini Bakal Guncang RI Tahun Depan Kata Sri Mulyani

Indonesia harus waspada

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bakal ada tiga guncangan yang akan membuat dunia harus waspada pada masa mendatang atau mulai tahun depan.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) 2022, Jumat (2/12/2022).

"Pertama, seperti pandemi. Ini bukan pandemi terakhir. Jadi kemungkinan akan muncul siklus pandemi yang akan datang dan itu harus diantisipasi," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Sri Mulyani: Krisis Sri Lanka Akan Dibahas di G20 Indonesia

1. Perubahan iklim dan geopolitik

Siap-siap! 3 Hal Ini Bakal Guncang RI Tahun Depan Kata Sri MulyaniIlustrasi Gen Z dan perubahan iklim (IDN Media)

Guncangan kedua berasal dari perubahan iklim. Menurut Sri Mulyani, masalah perubahan iklim akan menimbulkan kenaikan suhu yang selain berdampak terhadap alam juga ke ekonomi serta keuangan.

"Yang ketiga, geopolitik. Dari sisi geopolitik ini, dalam tiga dekade, dunia selama ini kerja sama global antarnegara tidak dipilah-pilah antara dia blok barat atau blok G27 atau blok nonbarat. Sekarang ini terjadi fragmentasi di dalam geopolitik," tutur Sri Mulyani.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Jurus agar RI Gak Krisis Ekonomi seperti Inggris

2. Perubahan peta investasi dan perdagangan

Siap-siap! 3 Hal Ini Bakal Guncang RI Tahun Depan Kata Sri MulyaniIlustrasi perdagangan lintas negara (Unsplash/Dominik Lückmann)

Dampak dari guncangan ketiga pun dinilai Sri Mulyani cukup besar buat perekonomian global dan juga Indonesia. Perubahan peta investasi dan perdagangan pun jadi hal yang sulit dibendung akibat adanya tensi geopolitik tersebut.

"Maka peta investasi dan perdagangan jadi berubah karena konsep supply chain tidak hanya cari tempat paling murah dan efisien, tetapi ditambah kriteria apakah negara tersebut teman atau non teman," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Ekonomi Global Suram, Jokowi Pamer Indonesia Bersinar

3. Jokowi sebut tiga hal yang perlu diwaspadai pada 2023

Siap-siap! 3 Hal Ini Bakal Guncang RI Tahun Depan Kata Sri MulyaniPresiden Jokowi hadiri peresmian NasDem Tower (youtube.com/NasDem TV)

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mewanti-wanti kepada seluruh pihak untuk hati-hati dan waspada dalam menghadapi 2023. Ada beberapa hal yang patut jadi sumber kewaspadaan tahun depan.

Pertama, adalah perihal ekspor. Menurut Jokowi, capaian ekspor dalam dua tahun terakhir yang sangat tinggi belum tentu bisa dicapai tahun depan.

"Di 2023 betul-betul kita harus hati-hati dan waspada. Saya setuju kita harus optimis, tetapi tetap hati-hati dan waspada. Yang pertama menurut saya ekspor. Ekspor Indonesia yang tahun ini, tahun lalu melompat tinggi sekali, tapi hati-hati tahun depan bisa menurun karena problem di Tiongkok yang belum selesai sehingga ekonomi mereka juga turun karena policy no COVID," beber Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022, Rabu (30/11/2022).

Kedua adalah investasi. Menurut Jokowi, saat ini Indonesia telah memperoleh kepercayaan dari investor untuk menjadikan Tanah Air sebagai lokasi investasinya.

Namun, Jokowi mengingatkan agar kepercayaan tersebut tidak hilang karena kesalahan dalam penerapan kebijakan di daerah.

"Sekarang ini trust-nya sudah kita dapat, kepercayaan itu sudah kita dapat, tapi policy yang diikuti implementasi di lapangan, pelaksanaan di lapangan bisa kita kerjakan atau tidak," ucap dia.

Jokowi juga meminta semua pihak tetap menjaga konsumsi rumah tangga tetap tinggi pada 2023. Hal itu lantaran konsumsi rumah tangga memegang kontribusi paling tinggi untuk produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

"PDB ekonomi kita ini sangat dipengaruhi besar sekali yang berkaitan dengan konsumsi. Ini harus sedikit demi sedikit kita ubah agar dari konsumsi bisa masuk ke produksi yang memengaruhi. Hati-hati mengenai pasokan pangan, hati-hati mengenai pasokan energi harus betul-betul kita jaga agar konsumsi rumah tangga tetap tumbuh dengan baik sehingga growth kita akan sesuai dengan target yang kita buat," kata Jokowi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya